Mohon tunggu...
r. t.  mangangue
r. t. mangangue Mohon Tunggu... Dosen - Peduli terhadap permasalahan yang dialami masyarakat yang dicurangi, , dibully, dibodohi, dll.

Penggemar berat catur, penulis, ghost writer, pengajar, dan pecinta sastra Dapat dihubungi di alamat email: r_mangangue@yahoo.com. Facebook: richard mangangue. Tinggal di Manado.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Gubernur Olly Dondokambey Kian Mulus Terpilih Lagi (Bag. 1)

6 September 2020   07:15 Diperbarui: 7 September 2020   08:44 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Sulut Olly Dondokambey (Antara Foto)

Kita semua tahu bahwa Pilkada serentak 2020 sejatinya akan diadakan pada 23 September 2020. Namun, gegara covid-19 yang  menghantam perekonomian kita dan bangsa-bangsa lain di dunia, sehingga terjadi penundaan pelaksanaan Pilkada serentak 2020, yaitu jatuh pada 9 Desember 2020. 

Entahlah, apakah akan ditunda lagi pelaksanaannya bila masalah covid-19 belum juga berakhir serta makin menunjukkan keganasannya dengan makin meningkatnya mereka yang positif covid-19 atau bahkan makin meningkat juga mereka yang meninggal karenanya. Kita tentu berharap tidak demikian. Covid-19 segera berakhir dan Pilkada serentak 2020 tetap dilaksanakan pada 9 desember 2020.

Dalam artikel pertama ini, saya akan membahas Pilkada serentak 2020 di Sulawesi Utara (untuk Pilgub). Pada artikel kedua nanti saya akan membahas Pilwako Manado.. Mengapa? Karena saya tinggal di Manado. Jadi, saya mengetahui lebih baik untuk dua jenis Pilkada ini.

Pilgub Sulawesi Utara

Kita sudah tahu bersama bahwa PDIP telah jauh-jauh hari mengumumkan siapa calon papan 1 dan 2 yang akan mewakili partai penguasa pada Pilkada serentak 2020 ini. Ya,siapa lagi kalau bukan pasangan incumbent atau petahana Olly Dondokambey (OD) dan Steven Kandouw (SK). Tak heran bila baliho keduanya sudah cukup lama terpampang di seantero pelosok kota Manado. Tentu demikian juga di Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Sulawesi Utara.

Sementara itu, calon lainnya adalah Christiany Eugenia Paruntu (CEP) yang adalah Ketua Partai Golkar Sulut yang juga Bupati Minahasa Selatan untuk papan 1. CEP akan berpasangan dengan papan 2-nya, Sehan Salim Landjar (SSL) yang adalah Ketua PAN Sulut yang juga Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Sedangkan pasangan terakhir yang ditunggu-tunggu adalah dari partai Nasdem. Kita tahu bersama bahwa cagub dari partai Nasdem adalah Vonnie Anneke Panambunan (VAP). Akhirnya,  VAP dipasang dengan Pdt. Hendry Runtuwene (HR), mantan Sekretaris Sinode GMIM, gereja terbesar di Sulawesi Utara

CEP belum lama mendapat pasangan papan 2-nya, SSL. Namun, VAP setelah dekat tanggal pencaftaran calon barulah diumumkan pasangannya yang menjadi papan 2-nya. Padahal sebelumnya VAP sudah mulai mengincar Siswa Rahmat Mokodongan (SRM) sebagai pasangannya. 

Bisa jadi, VAP batal memilih SRM karena keduluan CEP yang telah memilih SSL dan telah mempublikasikannya. SSL adalah tokoh yang menjadi representasi wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya. Tidaklah elok bagi VAP untuk memilih pasangannya dari wilayah Bolmong Raya juga. Bila ini terjadi tentu akan memudahkan pasangan petahana, Olly Dondokambey-Steven Kandouw. untuk keluar sebagai pemenang.


Pasangan OD-SK Akan Memenangi Pertarungan

Akhirnya, partai Nasdem pun menjatuhkan pilihan untuk paan 2-nya pada Pdt Hendry Runtuwene. Dari 3 cagub yang ada, yaitu OD-SK, CEP-SSL, dan VAP-HR, ada ketidakseimbangan. Disebut ketidakseimbangan karena dari cagub yang akan bertarung, 2 cagub adalah perempuan dan 1 cagub laki-laki. 

Biasanya, dari antara para calon kepala daerah, hanya ada 1 calon papan 1 perempuan, bukan 2. Dengan adanya 2 cagub perempuan, para calon pemilih yang akan memilih papan 1-nya perempuan, jelas akan terpecah suaranya.  Dan belum tentu semua perempuan yang akan memberikan suaranya akan menjatuhkan pilihannya pada cagub perempuan. Jadi, dapat disimpulkan, bahwa untuk pilkada serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020, akan dimenangi oleh pasangan petahana, OD-SK.

Blunder Partai Nasdem

Sangat disayangkan  partai Nasdem mengusung cagub perempuan. Padahal jauh-jauh hari, CEP sebagai Ketua partai Golkar Sulut sudah terlihat jelas akan dicalonkan oleh partainya sendiri sebagai papan 1 pada Pilkada provinsi Sulawesi Utara. Dengan melihat gelagat ini, seharusnya laki-lakilah yang dipilih Nasdem untuk menjadi cagub.   

Mengapa? Karena dua bacagub laki-laki yang menjadi incaran partai Nasdem justru diabaikan. Mereka adalah Elly Engelbert Lasut (E2L) yang adalah Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud dan Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) yang adalah Walikota Manado. E2L dan GSVL-lah yang dapat menandingi Olly Dondokambey. Kita masih ingat bagaimana dalam Pilgub 2015, E2L yang sedang menghadapi kasus hukumnya, toh dapat menduduki posisi kedua setelah Gubernur petahana, SH Sarundajang. Bagaimana kalau E2L tidak berkasus hukum.

Demikian pula dengan GSVL yang merupakan Walikota Manado 2 periode yang tidak lama lagi akan mengakhiri masa jabatannya. GSVL tidak hanya dikenal di seputaran Manado tetapi juga di seantero provinsi Sulawesi Utara.

Jadi, memang sangat disayangkan, dua tokoh penting ini diabaikan. Bahkan  oleh partai Nasdem, keduanya, sebelum pilihan jatuh pada Pdt. Hendry Runtuwene, diminta untuk menjadi pendamping VAP. Sudah jelas keduanya menolak karena keduanya tahu kapasitasnya. Tentu ini dapat disebut blunder yang dibuat partai Nasdem.

Kesimpulannya, jalan OD-SK kian mulus untuk jadi pemenang dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Utara pada Desember 2020 nanti. Kita lihat saja.

Manado, 4 September 2020

Oleh Richard Tuwoliu Mangangue

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun