Mohon tunggu...
Gading Cempaka
Gading Cempaka Mohon Tunggu... Guru - Gading Cempaka adalah nama salah satu tokoh atau karakter dalam legenda yang berasal dari daerah Bengkulu.

Menulis📝, adalah seni menuangkan isi hati ke dalam rangkaian kata-kata yang saling terhubung menjadi untaian cerita yang sarat dengan makna💞😍

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Aku Ingin Sekolah, Bu Guru"

21 April 2020   13:34 Diperbarui: 21 April 2020   13:48 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu Ima hanya tersenyum. "Pinter deh Joni. Iya kita tunggu sebentar ya anak-anak." Sebagian anak menyahut kencang. 

"Jangan, Buu...kita mulai saja. Bian pasti terlambat, sahut mereka kompak."

Dugaan anak-anak ternyata salah. "Panjang umur tuh anak," Gumam bu Ima. baru saja diomongin eh dia datang. 

"Buuu, aku gak telat kan? ujar Bian menegaskan.

"Apaaann.." ujar teman-temannya.

"Liat jam dong,Bi...sudah 10 menit nih telat...bisa baca jam gak sih? masa tiap hari telat. Bangun pagi donk..."ramai komentar anak kelas 4.

"Iya, aku tahu..tapi kan baruuu...baru 10 menit, hehehee." Bela Bian kepada temannya.

"uuuuhhhg" temannya kesal (ada yang melotot, bergumam, dan berceloteh tak suka)

"Okey anak-anak, kita mulai saja ya belajarnya. Silahkan di mute mix kalian...ibu akan menjelaskan."

Setelah beberapa saat berlalu, kegiatan belajar online terlihat sangat seru. Ada beberapa games yang dibawakan oleh ibu Ima. Anak-anak sangat antusias sekali. Karena bermain games tersebut sungguh menyenangkan. Muatan materi tersampaikan, namun anak-anak tidak bosan. Inilah yang dimaksud pembelajaran menyenangkan, kreatif dan aktiv. 

Ibu Ima mengamati Bian dari tadi. Terlihat Bian tidak fokus dengan kegiatan. Tiba-tiba...saat teman-temannya sedang asik mengerjakan kuis, Bian berkata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun