Mohon tunggu...
Quipper Indonesia
Quipper Indonesia Mohon Tunggu... -

Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemberani? Intip Dulu 5 Cerita Horor di Sekolah yang Mencekam Ini!

20 April 2018   14:16 Diperbarui: 20 April 2018   14:27 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percaya atau tidak, darah-darah bekas pembantaian itu sampai sekarang tidak bisa dihapus, Quipperian. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pihak sekolah, tetapi tetap saja bekas darahnya tidak bisa hilang.

Konon, pihak sekolah pun sampai mengganti lantainya, namun darah tetap merembes ke atas permukaan.

Peserta Upacara Tambahan


Lagi-lagi Quipperian akan mendengar gedung sekolah yang dulunya dijadikan tempat pembantaian para pejuang oleh penjajah. Yup, seorang murid di Semarang mengaku bahwa sekolahnya pernah dijadikan tempat pembantaian para pejuang pada zaman penjajahan dulu.

Jadi, setiap upacara, para murid di sekolah itu sering mendengar adanya pasukan-pasukan yang berbaris dan berjalan. Nggak hanya satu murid yang mendengar, tapi banyak!

Pada saat upacara kemerdekaan, murid ini mengaku kalau teman-temannya sering melihat pasukan upacara tambahan di bagian paling depan. Muka mereka terlihat pucat dan mereka menggunakan seragam tentara yang sudah usang.

Penulis: Kiram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun