Mohon tunggu...
Queenzy Yuliansa Khilmy
Queenzy Yuliansa Khilmy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Gemar berolahraga serta bermain musik. Menulis beberapa tulisan yang sempat dibukukan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Lingkungan Keluarga yang Tidak Kondusif Terhadap Kualitas Belajar Anak

14 Januari 2025   04:28 Diperbarui: 14 Januari 2025   12:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Sumber: halodoc.com)

4. Memberikan Tugas yang Sesuai:

- Orang Tua: Berikan tugas rumah yang sesuai dengan kemampuan A agar ia tidak merasa terbebani dan dapat merasakan pencapaian saat menyelesaikannya.

- Guru: Rancang materi pelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik dan kemampuan awal siswa, sehingga masing-masing siswa memiliki kesempatan untuk berhasil.

5. Monitoring dan Evaluasi Berkala:

- Orang Tua: Secara rutin, periksa kemajuan A dalam belajar dan berikan umpan balik positif untuk setiap langkah kecil yang dicapainya.

- Guru: Lakukan evaluasi berkala untuk menilai perkembangan siswa dan berikan umpan balik konstruktif serta penguatan positif berdasarkan hasil evaluasi tersebut.

Dengan menerapkan pendekatan behavioristik ini secara konsisten, baik orang tua maupun guru dapat membantu anak berinisial A mengembangkan perilaku belajar yang lebih positif dan meningkatkan motivasinya untuk belajar. Pendekatan ini tidak hanya akan mendukung A dalam mencapai prestasi akademis, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan emosional dan sosialnya.

Kesimpulan

Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap kualitas belajar anak. Situasi keluarga yang tidak mendukung dapat menghalangi pertumbuhan akademik dan emosional anak, yang selanjutnya berdampak pada motivasi mereka untuk belajar. Beragam faktor, seperti adanya konflik dalam keluarga, pola asuh yang terlalu otoriter, serta komunikasi yang kurang baik, dapat membuat anak merasa tertekan, sehingga berdampak pada menurunnya motivasi mereka dalam belajar. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menciptakan suasana rumah yang harmonis serta mendukung, di mana anak dapat merasa aman, dihargai, serta mendapatkan dukungan emosional yang dibutuhkan.

Dengan mengimplementasikan teori-teori seperti humanistik dan behavioristik, diharapkan anak-anak dapat merasakan pengaruh positif dari lingkungan keluarga yang mendukung, yang tidak hanya memperkuat pembelajaran akademik, tetapi juga mendukung pertumbuhan mental dan emosional mereka. Orang tua yang memberikan perhatian sepenuhnya terhadap perkembangan anak akan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun