Mohon tunggu...
Queenzy Yuliansa Khilmy
Queenzy Yuliansa Khilmy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Gemar berolahraga serta bermain musik. Menulis beberapa tulisan yang sempat dibukukan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Lingkungan Keluarga yang Tidak Kondusif Terhadap Kualitas Belajar Anak

14 Januari 2025   04:28 Diperbarui: 14 Januari 2025   12:56 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan behavioristik sangat cocok diterapkan untuk A dikarenakan pendekatan ini menekankan pentingnya penguatan positif dalam mendorong perubahan perilaku yang diinginkan. Dalam situasi A, yang mengalami kesulitan berkonsentrasi dan kehilangan motivasi belajar akibat lingkungan keluarga yang tidak mendukung, strategi ini dapat menjadi kunci untuk menciptakan perilaku belajar yang lebih konstruktif. Penguatan positif, seperti pujian atau hadiah atas pencapaian kecil, dapat membuat A merasa dihargai dan terinspirasi untuk terus belajar. Di sisi lain, perilaku negatif seperti melamun atau hilangnya fokus dapat diatasi dengan mengurangi hukuman atau kritik yang merendahkan, sehingga A tidak merasa tertekan dan lebih terbuka untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar.

Langkah-Langkah Menerapkan Pendekatan Behavioristik :

1. Penguatan Positif:

- Orang Tua: Berikan pujian atau reward saat A menunjukkan kemajuan dalam belajar, misalnya ketika ia menyelesaikan tugas dengan baik atau menunjukkan peningkatan konsentrasi di kelas. Hal ini sejalan dengan teori behavioristik yang menyatakan bahwa perilaku positif cenderung berkembang ketika mendapat penguatan (Nasution, 2006).

- Guru: Gunakan sistem poin atau penghargaan bagi siswa yang aktif berpartisipasi di kelas dan menunjukkan perilaku positif, seperti bertanya atau menjawab pertanyaan dengan baik.

2. Pengurangan Hukuman

- Orang Tua: Hindari komentar negatif atau hukuman saat A tidak berhasil mencapai target belajarnya. Sebagai alternatif, dukung A dengan moril dan dorongan untuk mencoba lagi.

- Guru: Terapkan pendekatan disiplin yang lebih mendukung, seperti memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperbaiki kesalahan mereka tanpa merasa tertekan atau dihukum.

3. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

- Orang Tua: Ciptakan suasana rumah yang mendukung belajar dengan menyediakan waktu tenang dan tanpa gangguan bagi A.

- Guru: Aturlah kelas sedemikian rupa agar mendukung interaksi positif antar siswa, seperti kelompok belajar di mana mereka dapat saling membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun