2. Nutritional
Setiap manusia pasti perlu memerlukan gizi untuk menunjang kehidupannya. Pada fungsi ini, makanan mengandung gizi yang lebih tinggi daripada makanan sejenisnya. Gizi-gizi yang terkandung di dalam makanan akan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh setiap tubuh manusia.
3. Physiological
Makanan dapat memberikan pengaruh fisiologis yang bisa dirasakan oleh tubuh, seperti sistem imunitas tubuh terjaga dengan baik, sistem saraf dapat berfungsi dengan semestinya, menunda proses penuaan, dan mencegah munculnya penyakit.
CONTOH MAKANAN FUNGSIONAL
1. Steak Tempe
Steak tempe adalah makanan fungsional yang berbahan dasar kacang kedelai yang diolah menjadi tempe, tempe sendiri merupakan makanan yang sangat sehar dan mengandung banyak vitamin yang sanagat bermanfaat bagi tubuh seperti antioksidan asoflafon, vitamin c, vitamin b1, dan banyak lainnya.Â
   Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. tempe itu pertama kali ditemukan di Klaten Jawa Tengah yang dimana kata "tempe" berasal dari bahasa Jawa Kuno yaitu "tumpi" yang dimana tumpi itu artinya makan berwarna putih.
   Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Konsumsi tempe rata-rata per kapita per tahun di Indonesia saat ini diduga sekitar 8 kg.
Manfaat tempe diantaranya:
- Membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak
- Menurunkan risiko osteoporosis
- Mencegah anemia
- Menangkal reaksi radikal bebas
- Membantu menurunkan berat badan
Manfaat Makanan Fungsional
   Makanan fungsional yang kita konsumsi memiliki beberapa manfaat untuk diri kita. Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat manfaat-manfaat makanan fungsional.