"Ck! Papah. Tak bisa luangkan waktu untuk keluarga ya? Selalu saja alasan meeting. Ya sudah kalau begitu. Jaga diri baik-baik papah. Mamah sayang mama..."
Klik. Ponsel ditutup.
Kembali pria itu melangkah ke meja semula. Menemui kekasih hatinya di sana. Vivian sedang sibuk dengan blackberrynya.
Malam semakin beranjak, keduanya kini memilih meninggalkan sudut cafe. Keduanya jalan berangkulan. Langkahnya terhenti di depan meja kasir. Seorang wanita mencegatnya dengan pandangan menghujam tepat di kedua bolah matanya. Memandangai Vivian dan Steven bergantian.
"Jadi ini yang di maksud dengan meeting pah??? Kamu tega! Demi wanita ini kamu lewati malam berharga bersama keluarga!"
Steven tak bisa berkata-kata lagi.
"Vivian? Papah?"
Ben. Mantan kekasih Vivian berdiri membelakangi sang wanita.
"Kamu kenal wanita ini Ben??" Tanya sang wanita.
"Iya mah. Aku kenal dia"
Dari arah lain, seorang wanita cantik tersenyum ke arah Steven... Berjalan berlenggak lenggok dengan rok mini seksi.