Mohon tunggu...
Langit Quinn
Langit Quinn Mohon Tunggu... Freelancer - Ghost writer, Jokower, Ahoker...

Founder Fiksiana Community

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kekasihku Pantas Menjadi Ayahku...

14 Februari 2012   17:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13291137671891962966

Suara wanita 50 tahunan di seberang sana.

"Iya mah... Tunggu ya mah.. Gini saja. Mama berangkat dulu. Nanti papa menyusul. Anak-anak yang suruh nyetir. Ok ma?"

Steven menjawab dengan suara pelan, supaya tak terdengar orang.

"Ya sudah kalau begitu. Tapi janji ya? Papa datang...."

Rengek sang wanita.

"Iya mah. Papah janji"

Klik. Ponsel di tutup. Steven kembali ke meja Vivian. Gadis itu tengah menikmati minuman.

Obrolan keduanya yang sempat terputus kembali dilanjutkan, dengan menikmati beberapa makanan.

30 menit berlalu. Bunyi ponsel Steven lagi-lagi menggganggu. Pria itu buru-buru lari menjauh.

"Halo Pa.. Kamu di mana? Mamah sudah sampai nih." Suara wanita yang tadi, Istrinya.

"Aduh mah. Maaf beribu maaf. Ada meeting mendadak nih. Mungkin papa pulangnya agak malam." Suara sesal Steven yang dibuat buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun