Sumi masih setia menanti.
Dua tahun telah berlalu, Mark tak jua kembali ke Indonesia. Sumi kini telah tinggal di kampung halamanya. Anaknya diasuh oleh orang tuanya. Sumi kembali menjalani hari-harinya.
"Pacarku bule lho... Ganteng kan??" Itu ia katakan kepada setiap orang yang lewat di depan rumahnya. Sembari membawa foto Mark.
"Pacarku bule lho... Dia pasti akan datang... Kapan kamu datang sayang.....?". Kali ini ia berkata sambil menangis jejeritan.
"Pacarku bule lho... Dia menyuruh aku menunggu, dia pasti akan datang...." Serunya sembari mencium surat terakhir Mark di bawah pohon mangga samping rumahnya.
"Pacarku bule lho... Besok dia akan datang..... Ha ha ha ha ha ha ha ha ha....". Tawanya melengking. Memecah kesunyian tengah malam, di kampung yang penduduknya masih jarang.
'
-
.
.