Mohon tunggu...
qonitafairussalsabila
qonitafairussalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

baca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesehatan Mental dan Komunikasi Asertif: Cara Efektif Mengungkapkan Perasaan di Masa Sulit

6 Januari 2025   15:18 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengarkan dengan empati menciptakan suasana saling pengertian dan membantu Anda menemukan solusi bersama. 

5. Hindari Nada dan Bahasa yang Konfrontatif 

Nada suara dan bahasa yang kasar dapat membuat percakapan berubah menjadi konflik. Bahkan jika Anda merasa kesal, usahakan tetap tenang saat berbicara. 

Apa yang bisa dilakukan?

  • Jika emosi memuncak, tarik napas dalam-dalam sebelum mulai berbicara. 
  • Gunakan nada suara yang tenang dan bahasa yang sopan, misalnya: “Bisakah kita mendiskusikan hal ini dengan tenang?” 
  • Hindari kata-kata seperti “Kamu selalu” atau “Kamu tidak pernah,” karena terkesan menyalahkan. 

Mengapa penting?

Sikap tenang membantu menciptakan percakapan yang produktif dan mengurangi risiko konflik.

 

6. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah 

Setelah mengungkapkan perasaan, arahkan pembicaraan ke langkah konkret untuk mengatasi situasi. 

Apa yang bisa dilakukan? 

  • Tawarkan solusi yang realistis, seperti: “Bisakah kita mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini bersama-sama?” 
  • Jika tidak ada solusi langsung, buat kesepakatan untuk mendiskusikan hal ini lagi di lain waktu. 

Mengapa penting?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun