Mohon tunggu...
Qoniatul Izza
Qoniatul Izza Mohon Tunggu... Lainnya - Mari menulis.

Sedang belajar dan akan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kembali

26 Maret 2021   12:01 Diperbarui: 26 Maret 2021   14:04 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mau mengembalikan kunci, Bu." Ujarku sembari menyerahkan satu pouch berisi kunci dan gembok ruangan. Ku ambil buku peminjaman dan ku bubuhkan tanda tanganku di sana sebagai tanda pengembalian.

"Selamat datang, Pak Aksa. Maaf baru sempat menyapa. Bagaimana hari pertama mengajar?"

"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar, Pak Tama. Mohon bimbingannya ya, Pak."

"Oh ya. Kok jadi ambil di sini, Pak Aksa? Ada apa gerangan sehingga seorang Aksa yang katanya sangat ingin tinggal di kota kelahirannya malah memutuskan untuk kembali lagi ke sini?"

"Hanin."

Aksa berjalan tenang sambil sesekali menanggapi candaan Tama, sahabat karibnya sejak masih di bangku kuliah yang ternyata juga menjadi salah satu pengajar di kampusnya. Sedang Hanin berdiri mematung di balik meja resepsionis tanpa Aksa tahu. Pertahananku runtuh begitu saja. Setelah dua setengah tahun lamanya, Aksa kembali menjadi pemenangnya.

- Menuliskan mimpi semalam adalah aku. Hihihi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun