Mohon tunggu...
Qoniatul Izza
Qoniatul Izza Mohon Tunggu... Lainnya - Mari menulis.

Sedang belajar dan akan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Desa Apa Ini?

2 Maret 2021   20:53 Diperbarui: 2 Maret 2021   21:24 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalian lurus saja nanti belok kanan, sampai perempatan belok kiri. Dari situ lurus saja kurang lebih 15 menit sampai. Sudah sana, sing ngati-ati yo."

Kami mengangguk mengucapkan terimakasih. Tak lagi menghiraukan aplikasi penunjuk arah di ponsel pintar.

Benar saja. 15 menit kemudian kami sampai di rumah Gia. Rumah yang cukup luas dengan pagar yang cukup tinggi itu terlihat nyaman. Apalagi taman berbentuk bulat yang mengelilingi tiap sudut pagar membuat suasana rumah terlihat nyaman dan menenangkan.

Lilin sudah menyala. Gia juga sudah cukup terkejut dengan kejutan yang kami berikan hingga ibunya berkata "Malam banget, Nduk. Sudah jam sembilan malam. Kalian menginap saja ya?" pinta Ibu.

Aku dan Nila saling menatap. Dua jam perjalanan? Bahkan rumah Nila dan Gia masih satu kabupaten. Yang benar saja.

Lalu kemana orang-orang di desa itu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun