"Siapa namamu?"
"Itu tidak penting."
"Siapa namamu tuan?"
"Nama hanyalah cerminan asap, itu tidak penting."
"Tapi aku ingin tahu namamu."
"Untuk apa?"
"Kenapa tidak? itu hanyalah nama."
"Nama hanyalah akal-akalan manusia saja, perhatikan hewan dan tumbuhan, tidak ada dari mereka yang terlahir dengan nama."
"Berhenti sok keren, beritahu aku namamu."
"Jika engkau memaksa maka saya akan pergi."
"Hei pria sok keren, aku hanya berusaha memulai percakapan."
"Hari ini indah bukan? Bagaimana kabarmu?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!