I love you to… ayah!!!
Klakson telah berbunyi tanda perpisahan mereka harus usai, Yadi mengusap air matanya.
Dah…. Nduke jangan nangis, ayo senyum… senyum..!!! ayo senyum, kelihatan giginya.
Nahhhh gitu dong…. Kalau senyum kelihatan mancung hidungnya….
Ita pun tertawa kecil sambil memukul manja dada Yadi yang basah karena air mata Ita. Yadi bergegas masuk kedalam taxi dan melambaikan tangannya. Lambaian tangan mereka berdua menutup akhir dari perpisahan Ita dan Yadi.
Semoga mimpi untuk meraih sukses mereka berdua terwujud. Semoga janji mereka abadi. Dan semoga Ita bisa memenuhi janji setianya di Kota Lama Semarang. Yulita Maryadi
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H