Mohon tunggu...
QayyumNaya
QayyumNaya Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Penulis

Hanya Penulis biasa yang suka menulis. Hobi membaca dan menulis. Dan biasa saja dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menusuk Hati

4 Juli 2023   17:03 Diperbarui: 4 Juli 2023   17:19 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Alin, percaya lah padaku bahwa mereka berbeda denganmu. Aku tidak akan pernah melakukan hal yang sama kepada wanita yang aku cintai. Mantan istriku adalah wanita yang cantik tapi dia adalah kesukaan orang tuaku saat kau mencintai Lina, orang tuaku hadir dengan menawarkan wanita cantik untuk aku nikahi. Sebagai anak, aku patuh kepada keinginan orang tuaku namun setelah kedewasaan pola pikirku, aku kembali berpikir bahwa kesalahan dengan memilih wanita lain yang tidak aku cintai pasti akan membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupanku sampai aku memutuskan untuk pergi meninggalkan nya. Jika karena hal itu, kamu marah padaku maka aku bersyukur padamu sebab marahmu adalah bukti cintamu yang bertambah padaku."


"Sampai kapan kamu akan tetap menggoda ku, Syarif."


"Sampai kamu mengembalikan kebiasaan tadi malam terasa lebih segar disiang hari baru aku berhenti membuatmu tersenyum lagi."


"Sudahlah Syarif, jangan buat aku tersenyum dengan amarah yang masih muda ini. Biarkan aku sendiri dulu didalam kamar ya. Tinggalkan aku dulu, Syarif !."

Terpaksa aku harus keluar dari dalam kamar tapi kuyakinkan dirinya kalau aku akan datang lagi dengan cara yang paling ia sukai.
   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun