Kita akan mengalami emosi lain, dan kita boleh mengalaminya. Â
Yang kita tidak boleh adalah melampiaskan emosi tersebut dengan cara yang merusak diri kita, orang lain, hubungan kita dengan orang lain, dan sebagainya.
Bagi orang dewasa yang otaknya lebih kompleks, emosi mungkin tidak sesederhana "sedih adalah sedih", bisa saja kita sedih tetapi kita juga lega dan di saat yang sama kecewa, namun tetap harus menjalani hari dengan memenuhi kewajiban kita terhadap diri sendiri dan orang lain; yang mana meregulasi emosi mungkin tidak selalu mudah.
Apa pun emosi yang kita rasakan, perlu kita kenali jenisnya, pemicunya, lalu akui emosi tersebut. Dan, yang lebih penting adalah apa tindakan kita atas emosi tersebut. (oni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H