Mohon tunggu...
Qanita Zulkarnain
Qanita Zulkarnain Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Psikologi

Psychology Undergraduate and Psychometrics Graduate.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kenapa Harus Serba Ilmiah?

22 Mei 2023   22:41 Diperbarui: 22 Mei 2023   22:45 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, memangnya bagaimana penelitian ilmiah membantu kita mengungkap kebenaran tentang dunia di sekitar kita?

Lihat diri kita masing-masing, apakah kita lebih suka membuat keputusan berdasarkan bukti kuat atau hanya asumsi dan desas-desus?

Mana yang lebih kita percayai?

Salah satu kelebihan pengetahuan berbasis ilmiah adalah dengannya kita mendapatkan panduan yang membimbing kita dalam menjalani kompleksitas kehidupan.

Tapi mengapa kita harus mempercayai sains ketika ada begitu banyak suara dan narasi yang saling bertentangan?

Singkatnya, tentu saja karena penelitian ilmiah mengikuti pendekatan sistematis, mengandalkan data, eksperimen, dan penalaran logis. Sains memperlakukan masalah seperti teka-teki, dengan setiap bagian diperiksa dengan cermat untuk membentuk gambaran yang lengkap dan akurat.

Sekarang, pikirkan tentang kemajuan dan inovasi luar biasa yang telah diberikan sains kepada kita. Terobosan medis, keajaiban teknologi, dan pemahaman yang lebih dalam tentang alam. Semua hal ini ada berkat kekuatan penyelidikan ilmiah.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi alasan mengapa segala sesuatu yang berbasis ilmiah sangat penting untuk kesejahteraan pribadi dan masyarakat kita. Dari membedakan fakta dari fiksi hingga membuat pilihan berdasarkan informasi, kita akan mengungkap manfaat luar biasa dari merangkul bukti ilmiah dalam setiap aspek kehidupan kita.

Sumber Kebenaran (Bukan cuma pengetahuan ilmiah!)

Saya kira kita tidak asing dengan konsep bahwa pencarian kebenaran adalah pengejaran abadi yang telah memikat pikiran manusia selama berabad-abad. Ketika para filsuf merenungkan sifat kebenaran, mereka telah mengidentifikasi berbagai sumber yang dapat digunakan untuk mencarinya. 

Dalam Filsafat Dasar, kita mengenal sumber-sumber kebenaran; tenacity, authority, a priori (intuition), dan science. Masing-masing sumber ini menawarkan pendekatan yang berbeda untuk memahami realitas, tetapi berbeda dalam keandalan dan metode untuk memperoleh pengetahuan. Berikut adalah penjelasan keempat sumber kebenaran tersebut:

1) Tenacity
Tenacity merepresentasikan keyakinan akan kebenaran suatu gagasan atau sistem keyakinan yang dilandasi oleh kegigihan dan kepatuhan yang teguh. Ini menunjukkan bahwa kesinambungan dan ketabahan keyakinan dari waktu ke waktu berkontribusi pada kebenaran yang dirasakannya, terlepas dari bukti atau tantangan yang berlawanan. Tenacity dapat memberi individu rasa stabilitas, namun juga dapat menghambat pertumbuhan intelektual dan mencegah eksplorasi perspektif alternatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun