Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022 | putriwulandari22022000@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Seblak Prasmanan vs Seblak Porsi-an, Mana yang Paling Menguntungkan?

26 Juli 2024   18:00 Diperbarui: 26 Juli 2024   18:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prasmanan merupakan sebuah format penyajian makanan dengan cara diletakkan di sebuah meja panjang sehingga pembeli atau seseorang bisa dengan mudah memilih jenis makanan dan dengan porsi yang diinginkan.

Prasmanan ini ternyata juga bisa diterapkan dalam makanan seblak. Setiap isian atau topping seblak mulai dari sayuran, berbagai jenis mie seafood, frozen food, bakso, sosis, dan toping lainnya akan diletakkan dalam sebuah meja panjang. Tentunya isian ini memiliki harga yang bervariasi.

Para pembeli bisa mengambil isian di meja tersebut  yang nantinya akan dimasak ke dalam seblak. Setelah memilih, pembeli bisa menuju ke kasir dan membayar sesuai dengan jumlah topping yang diambil. Setelahnya, seblak akan dimasak dan disajikan.

Seblak prasmanan biasanya memiliki berbagai pilihan isi seblak yang sangat beragam. Mulai dari belasan hingga puluhan jenis toping bisa dipilih oleh pembeli. Jadinya, pembeli bisa menyesuaikan dengan keinginan mereka masing-masing.

Minusnya adalah pembeli bisa kalap mata dan memilih terlalu banyak topping. Karenanya, pembeli bisa mengeluarkan uang yang cukup banyak dan juga tidak sanggup menghabiskan seblak apabila porsinya terlalu banyak.

Mana yang Lebih Menguntungkan?

seporsi seblak / Blok-a.com
seporsi seblak / Blok-a.com

Jawabannya adalah tergantung dari sudut pandang mana kita melihat format penyajian seblak tersebut. Apabila dari sudut pandang pembeli, tentunya seblak yang dijual per porsi bisa lebih menguntungkan karena harganya tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan seblak prasmanan.

Rata-rata seblak yang dijual per porsi memiliki harga belasan ribu rupiah saja. Pembeli tetap bisa menikmati semangkuk seblak dengan kuah gurih dan pedas dengan harga yang cukup terjangkau walaupun dengan toppingnya terbatas. 

Namun, seblak prasmanan tentunya lebih menguntungkan jika dilihat dari sudut pandang penjual. Penjual bisa dengan mudah mengatur untung dari setiap isian yang dijual secara terpisah. Bahkan, ada beberapa penjual seblak yang mematok harga untuk kuah seblaknya.

Misalnya, untuk 1 pack berisi 10 sosis dibeli dengan harga Rp25.000. Penjual seblak biasanya akan menjual toping sosis ini dengan harga sekitar Rp4.000 per sosisnya. Margin atau untung yang didapatkan oleh penjual tentunya lebih banyak. Jadi, tidak heran apabila banyak penjual seblak porsian yang beralih ke seblak prasmanan.

Apakah kalian setuju dengan analisa sederhana ini? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun