Setelah melakukan hal tersebut, pria tersebut mengancam akan melakukan hal yang sama dan membunuh ibunya. Yun young yang sangat terpukul dengan gelap mata mengambil batu besar dan memukul kepala pria tersebut hingga meninggal.
Setelah diamankan oleh polisi, Yunyoung justru mendapatkan hukuman yang tidak terduga. Perilakunya bukan dianggap sebagai pembelaan diri karena kondisi pria tersebut sangat parah.Â
Ia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dan harus berpisah dengan ibunya. Ia mendapatkan nomor tahanan 2037 yang juga menjadi judul film ini.
Perjuangan Penyintas Kekerasan Seksual
Sejak awal Yunyoung diinterogasi, ia dengan tegas menolak bantuan dari luar. Ia sudah muak dengan berbagai tatapan kasihan yang sangat membebani. Ia harus berjuang dari trauma dari kekerasan seksual yang dialaminya. Yunyoung kesulitan dalam mengungkapkan isi kepalanya dan banyak diam.
Kehidupan di dalam penjara juga bukan sesuatu yang mudah. Ia harus bekerja dengan keras dengan bayaran yang sangat sedikit. Sedangkan, ia harus tetap menghasilkan uang untuk ibunya. Belum lagi dengan adanya senioritas dan sifat para narapidana yang menurutnya sangat menakutkan.
Dan yang terakhir adalah resiko tertinggi dalam pemerkosaan terjadi. Iya, Yunyoung hamil. Ia kembali mendapat hantaman kenyataan yang sangat berat. Saking terpukulnya, ia bahkan berlari sambil menangis meraung ingin menemui ibunya.Â
Karena tindakannya tersebut, ia dimasukkan ke sel isolasi dan mendapati dirinya sangat lemah. Selain itu, ia bahan berniat membunuh janin yang ada di perutnya dengan menusukkan benda tajam ke perutnya.
Kelima Narapidana lain
Dibalik berbagai kesulitannya sebagai penyintas, Yunyoung didampingi oleh berbagai pihak yang selalu mendukungnya. Selain ibu kandungnya, ada 5 kakak perempuan yang hidup dengannya di sel penjara.
Yang pertama adalah Jang Mi (diperankan oleh Jeon Somin) yang masuk penjara karena kasus pencurian dan perzinahan.Â