Mohon tunggu...
Putut Dairobi
Putut Dairobi Mohon Tunggu... Freelancer - Bukan apa apa, hanya apa adanya

hidup adalah pergerakan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bagaimana Membangun Lingkungan Ramah Anak?

11 September 2021   18:31 Diperbarui: 15 September 2021   20:30 2481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak bermain | Dokumentasi pribadi

Mereka berhak atas kelangsungan hidup, bertumbuh dan berkembang dengan aman. Juga berhak atas perlindungan dari berbagai macam kekerasan dan diskriminasi.

Membangun Lingkungan Ramah Anak

Lingkungan ramah anak adalah lingkungan yang menghadirkan suasana aman, nyaman dan berkualitas untuk perkembangan baik jiwa maupun raga anak.

Dalam sekup keluarga misalnya, orang tua dapat memastikan apapun yang ada di rumah dan sekitarnya, menjadi tempat yang aman untuk bermain anak.

Jauhkan perabot rumah tangga yang mudah pecah belah dari jangkauan anak, simpan pisau dan benda benda tajam lainnya, ditempat yang tidak bisa diambil anak. 

Pastikan colokan listrik dan kabel kabel yang ada aliran listriknya aman, tidak bisa buat mainan anak.

Selain itu, tutup selokan ataupun sumur di sekitar rumah. Dan memberi pagar rumah, jika rumah deket dengan jalan umum. 

Selalu bersihkan juga sekitaran rumah dari sampah ataupun tanaman liar yang bisa jadi sarang hewan membahayakan.

Buat suasana rumah yang nyaman dan menyenangkan bagi anak, selalu ramah, berbicara dengan kata kata yang baik, selalu berpikir dan bertindak positif, jangan marah marah apalagi dengan nada tinggi.

Untuk anggota keluarga yang perokok aktif, jangan kotori udara ruang bermain anak dengan asap rokok, apalagi merokok di dekat anak, jangan lah bro.

Jika orang tua sedang berbeda paham antara suami dan istri, hindari bertengkar di hadapan anak, dan menjadilah teladan terbaik untuk anak. Hal tersebut, seperti dijelaskan dalam modul FDS sesi menjadi orang tua yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun