"senang berkenalan dengan kamu, adiknya ferow si cinta sering cerita kamu loh mara, ternyata lebih sempurna dari ceritanya" puji nadin.
"enggak lah kak aku terlalu biasa bahkan jauh dari sempurna" jawab asmara
dan mereka pun bergegas menuju tempat acara akan dimulai, dan mereka smuapun berkumpul, asmara berdiri diantara ferow dan cinta lalu nadin.
kak alvin mana kak? tanya cinta, alvin masih njemput ibu sebentar lagi sampai disini.
Mendengar kata alvin asmarapun langsung kaget setengah mati, alvin yang tiba2 menghilang dari hidupnya dan pergi meninggalkanya demi menikah sama anak direktur perusahaan tempat dia bekerja tanpa menghiraukan janjinya kepada asmara untuk segera tunangan dan menikahinya lalu membawa asmara kebandung ternyata semua hanya mimpi bagi asmara.
"siapa alvin?' tanya asmara lirih kepada ferow."suami nadin, lihat aja nadin kan sedang mengandung anaknya," jawab ferow.
"alvin siapa yah?" bahas asmara, "alvin setahu aku dulu manager diperusahaan ayahnya nadin.
Asmara langsung tersentak dan berkata" semoga bukan dia",
"maksudnya?" tanya alvin, "gak pa2" sambil agak kecewa asmara menjawabnya.
Hari itu pun berlalu dan asmara benar-benar di hantui tanda tanya. Asmara agak marah ,membahas ferow yang mengaku kepada keluarganya bahwa dia calon menantunya, dan ferow pun coba menjelaskan semua tapi asmara mulai menjauhi ferow dan sampai ferow kehabisan akal.
hari ini adalah hari ulang tahun asmara ke-22, ferow punya rencana ingin  mengungkapkan segala isi hatinya yhang dia pendam,ferow bukan tipe cowok yang suka mengumbar cintanya, dan baru kedua kalinya setelah kegagalan cintanya tahun lalu yang dia bina hampir 3tahun kandas begitu saja, karena cewek itu lebih memilih orang lain dari pada dirinya.