Unsur Ekstrinsik Novel Perahu Kertas
Dewi Lestari, yang bernama pena Dee, lahir di Bandung, 20 Januari 1976. Novel Perahu Kertas ini sudah lebih dulu dilansir dalam versi digital (WAP) pada April 2008, dan kini diterbitkan atas kerjasama antara Truedee Books dan Bentang Pustaka. Kehidupannya di Bandung memengaruhi cara Dee menceritakan kisah-kisah Perahu Kertas dengan gaya bahasa layaknya remaja Bandung sebagai kota yang cukup besar dengan menggunakan 'lu' dan 'gua' sehingga lebih dimengerti oleh pembaca.
Naskah yang awalnya ditulis pada 1996 dan sempat "mati suri" selama 11 tahun ini akhirnya ditulis ulang oleh Dee pada akhir 2007, menjadikan Perahu Kertas sebagai novel pertamanya yang bergenre populer. Kecintaan Dee pada format cerbung dan komik drama serial telah menginspirasinya untuk menuliskan cerita memikat ini. Nilai sosial terkandung di dalamnya yaitu kehidupan mahasiswa yang lebih sering memilih makanan yang murah daripada yang mahal.
#love #thegreatest love