Kinan (Sahabat Biru Laut & Aktivis Mahasiswa) --digambarkan sebagai karakter yang  berfikir praktis dan  jenius dalam memecahkan berbagai masalah.
Sunu (Sahabat Biru Laut & Aktivis Mahasiswa) -- digambarkan sebagai karakter yang bijaksana, perhatian dan pendiam.
Bram (Sahabat Biru Laut & Aktivis Mahasiswa) -- digambarkan sebagai karakter yang santun, berani, semangat.
Alex (Sahabat Biru Laut & Aktivis Mahasiswa) --digambarkan sebagai karakter  yang baik hati, sopan dan sensitif. Dia memilik bakat  fotograf dan suara yang menenangkan serta menyenangkan.
Naratama (Sahabat Biru Laut & Aktivis Mahasiswa)-- digambarkan sebagai karakter yang pintar, realistis, suka mengkritik, mencela dan menertawakan.
Gusti Suroso(Sahabat Biru Laut & Aktivis Mahasiswa)-- Gusti merupakan seorang yang puitis dan bijaksana tetapi dialah dalang dari penangkapan Biru Laut dan teman-temannya. Bisa kita sebut bahwa dia seorang pengkhianat
Aswin -- digambarkan sebagai Karakter yang peduli terhadap hak asasi manusia, rasional dan spiritual.
Intel -- merupakan sekelompok orang suruhan dari suatu pihak yang tidak terima akan kritikan. Digambarkan sebagai karakter yang kejam, beringas dan tidak memiliki nurani.
Latar
Latar dibagi menjadi tiga bagian yaitu latar empat, latar waktu dan latar suasana
Latar Tempat
Lokasi dalam novel ini berlatar beberapa daerah di Jawa Tengah yaitu Solo dan Yogyakarta (Seyegan), Jawa Timur (Desa Blangguan dan Terminal Bungurasih), Jakarta (Ciputat, Pulau Seribu, Tanah Kusir, Istana Negara) dan New York.
Latar Waktu
Novel Laut Bercerita berlatar tahun 1991 hingga 2008. Tahun 1991-1998 menghadirkan era Orde Baru yang meliputi perjalanan para aktivis saat itu untuk menegakkan keadilan bagi pemerintah. Kemudian, antara tahun 1998 dan 2008, mengisahkan perjuangan keluarga aktivis untuk menuntut pemerintah atas penyelidikan penghilangan paksa terhadap anggota keluarga mereka.