T: Ikhlaskan.
S: Bagaimana caranya?
T: Ingatlah Aku yang selalu ikhlas menerima doamu meski Kau lalai solat. Atau alpa ke gereja.
S: Sulitkah itu?
T: Kalau kau ikhlas, semua terasa mudah.
S: Sampai kapan?
T: Bersabarlah.
S: Aku bosan menunggu.
T: Saat kau tunda waktu solatmu, Aku tidak pernah bosan menantimu. Saat kau bahagia, Aku pun tak pernah bosan menanti syukurmu.
S: (Menghela napas.) Aku bingung.
T: Mengapa?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!