Selain itu, dengan menerapkan etika profesi yang konsisten dan baik, anggota profesi dapat membangun kepercayaan publik yang kuat terhadap profesi. Kepercayaan ini merupakan fondasi yang penting dalam hubungan jangka panjang.
2. Menjaga standar dan kualitas profesiÂ
Salah satu tujuan utama etika profesi adalah memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi. Selain itu, fungsinya juga untuk menjaga standar dan kualitas dari profesi tersebut.
Ketika kamu bertindak, berperilaku, dan mengambil keputusan sesuai etika profesi, kamu pun bisa menghasilkan kualitas kerja yang baik.
3. Meningkatkan akuntabilitas dan tanggung jawab profesionalÂ
Tujuan etika profesi juga mencakup akuntabilitas dan tanggung jawab profesional. Saat terdapat nilai dan norma yang menjadi standar, para pemegang profesi akan lebih berhati-hati dalam bersikap, berperilaku, dan membuat keputusan.
Prinsip keterbukaan juga ditekankan dalam menerapkannya. Dengan kata lain, informasi yang relevan harus disampaikan dengan jujur dan transparan kepada semua pihak terkait.
4. Mengembangkan profesi secara positifÂ
Sesuai tujuan etika profesi, kamu harus menjalankan setiap tugas dengan adil, jujur, dan tidak condong pada pihak tertentu. Secara tidak langsung, kamu wajib mempromosikan nilai-nilai prinsip moral dan etika yang positif.
Dengan demikian, sebuah profesi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Dari sinilah bisa tercipta lingkungan kerja yang positif.
5. Menghormati hak dan kepercayaan klienÂ