Mimicry Otomatis: Kemampuan untuk meniru ekspresi atau emosi orang lain, yang dapat memicu respons empati.
Kondisi Klasik Emosi: Menghubungkan pengalaman emosional seseorang dengan pengalaman pribadi.
Peran Kognitif: Mampu mengambil perspektif orang lain.
Internalisasi Norma Moral: Empati menjadi bagian dari nilai moral individu, yang membimbing perilaku prososial.
Teori Hoffman juga menekankan bahwa empati tidak hanya melibatkan respons emosional tetapi juga pengaruh norma moral dan kognisi dalam perilaku manusia. Teori ini banyak digunakan dalam bidang pendidikan, psikologi perkembangan, dan intervensi sosial.
Martin Hoffman adalah seorang psikolog terkenal yang meneliti perkembangan moral dan empati. Ia juga menulis buku berjudul Empati dan Perkembangan Moral.
Teori empati Martin Hoffman adalah teori yang menjelaskan bahwa empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Teori ini juga menyatakan bahwa empati merupakan dasar dari perilaku prososial.Â
Teori empati Martin Hoffman mencakup:Â
Empati adalah keadaan emosional yang lebih sesuai dengan kondisi orang lain.
Empati dapat dipupuk dan dikembangkan.
Empati merupakan faktor kunci dalam pengembangan moral dan perilaku prososial.