Mohon tunggu...
Putri Putri
Putri Putri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca buku cerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Sosial

21 Oktober 2024   08:27 Diperbarui: 21 Oktober 2024   09:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

[14/10 10.23] Put: tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalammerepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme,yang berarti tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagaipemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), Piaget berpendapat bahwa kitamembangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinyaterhadap lingkungan. Piaget berpikir sebagaimana tubuh fisik kita memiliki struktur yangmemampukan kita beradaptasi dengan dunia.Piaget menekankan bahwa anak-anak secara aktif membangun dunia kognitif merekasendiri, informasi dari lingkungan tidak begitu saja dituangkan ke dalam pikiran-pikiranmereka. Teori Jean Piaget tentang perkembangan kognitif memberikan batasan kembalitentang kecerdasan, pengetahuan dan hubungan anak didik dengan lingkungannya.Kecerdasan merupakan proses yang berkesinambungan yang membentuk struktur yangdiperlukan dalam interaksi terus menerus dengan lingkungan. Struktur yang dibentuk olehkecerdasan, pengetahuan sangat subjektif waktu masih bayi dan masa kanak

 --

kanak awal danmenjadi objektif dalam masa dewasa awal.Lev Vygotsky (1896-1934) berpendapat bahwa perkembangan kognitif dan bahasaanak-anak tidak berkembang dalam suatu situasi sosial yang hampa. Vygotsky adalahpengagum Piaget. Walaupun setuju dengan Piaget bahwa perkembangan kognitif terjadi secarabertahap dan dicirikan dengan gaya berpikir yang berbeda-beda, tetapi Vygotsky tidak setujudengan pandangan Piaget bahwa anak menjelajahi dunianya sendiri dan membentuk gambaranrealitas batinnya sendiri. Teori Vygotsky menawarkan suatu potret perkembangan manusiasebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan-kegiatan sosial dan budaya. Vygotskymenekankan bagaimana proses-proses perkembangan mental seperti ingatan, perhatian, danpenalaran melibatkan pembelajaran menggunakan temuan-temuan masyarakat seperti bahasa,sistem matematika, dan alat-alat ingatan.

iklan

Unduh untuk membaca bebas iklan

 

Penekanan Vygotsky pada peran kebudayaan dan masyarakat di dalam perkembangankognitif berbeda dengan gambaran Piaget tentang anak sebagai ilmuwan kecil yang kesepian.Piaget memandang anak-anak sebagai pembelajaran lewat penemuan individual, sedangkanVygotsky lebih banyak menekankan peranan orang dewasa dan anak-anak lain dalammemudahkan perkembangan si anak. Menurut Vygotsky, anak-anak lahir dengan fungsi mentalyang relatif dasar seperti kemampuan untuk memahami dunia luar dan memusatkan perhatian.Namun, anak-anak tak banyak memiliki fungsi mental yang lebih tinggi seperti ingatan, berfikir dan menyelesaikan masalah.

B.

 

RUMUSAN MASALAH

 a. Pengertian Kognitif b. Teori Perkembangan Kognitif Piagetc. Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky

C.

 

TUJUAN

 a. Mengetahui Pengertian Kognitif b. Memahami Teori Perkembangan Kognitif Piagetc. Memahami Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky

BAB II

 

PEMBAHASAN

 

A.

 

Pengertian Kognitif 

 Kognitif adalah salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan.Secara umum

 

kognitif diartikan sebagai

 

potensi intelektual yang terdiri dari tahapan: pengetahuan (

knowledge

),pemahaman (

comprehention

), penerapan (

aplication

), analisa (

analysis

), sintesa (

sinthesis

),evaluasi (

evaluation

)

.

Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan untukmengembangkan kemampuan rasional (akal).Teori kognitif lebih menekankan bagaimanaproses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh oranglain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan padaaspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadapstimulus yang datang kepada dirinya

.

 Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata kognitif. Dari aspek tenagapendidik misalnya. Seorang dosendiharuskan memiliki kompetensi bidang kognitif. Artinya

iklan

Unduh untuk membaca bebas iklan

 

dosen tersebut harus memiliki kemampuan intelektual, seperti penguasaan materi perkuliahan,pengetahuan mengenai cara mengajar, pengetahuan cara menilai mahasiswa dan sebagainya.Jean Piaget (1896-1980), pakar psikologi dari Swiss, mengatakan bahwa anak dapatmembangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri. Dalam pandangan Piaget, terdapat duaproses yang mendasari perkembangan dunia individu, yaitu pengorganisasian dan penyesuaian(adaptasi). Kecenderungan organisasi dapat dilukiskan sebagai kecenderungan bawaan setiaporganisme untuk mengintegasi proses-proses sendiri menjadi sistem-sistem yang koheren. Adaptasi dapat dilukiskan sebagai kecenderungan bawaan setiap organisme untukmemyesuaikan diri dengan lingkungan dan keadaan sosial.Sedangkan Lev Vygotsky (1896-1934) menekankan bagaimana proses-prosesperkembangan mental seperti ingatan, perhatian, dan penalaran melibatkan pembelajaranmenggunakan temuan-temuan masyarakat seperti bahasa, sistem matematika, dan alat-alatingatan. Ia juga menekankan bagaimana anak-anak dibantu berkembang dengan bimbingandari orang-orang yang sudah terampil di dalam bidang-bidang tersebut. Penekanan Vygotskypada peran kebudayaan dan masyarakat di dalam perkembangan kognitif berbeda dengangambaran Piaget tentang anak sebagai ilmuwan kecil yang kesepian. Menurut Vygotsky, anak-anak lahir dengan fungsi mental yang relatif dasar seperti kemampuan untuk memahami dunialuar dan memusatkan perhatian. Namun, anak-anak tak banyak memiliki fungsi mental yanglebih tinggi seperti ingatan, berfikir dan menyelesaikan masalah.

B.

 

Teori Perkembangan Kognitif Piaget

 Menurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai empat aspek, yaitu 1) kematangan,sebagai hasil perkembangan susunan syaraf; 2) pengalaman, yaitu hubungan timbal balikantara orgnisme dengan dunianya; 3) interaksi sosial, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperolehdalam hubungannya dengan lingkungan sosial, dan 4) ekuilibrasi, yaitu adanya kemampuanatau sistem mengatur dalam diri organisme agar dia selalu mempau mempertahankankeseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.a. KematanganKematangan sistem syaraf menjadi penting karena memungkinkan anak memperoleh manfaatsecara maksimum dari pengalaman fisik. Kematangan membuka kemungkinan untukperkembangan sedangkan kalau kurang hal itu akanmembatasi secara luas prestasi secarakognitif. Perkembangan berlangsung dengan kecepatan yang berlainan tergantung pada sifatkontak dengan lingkungan dan kegiatan belajar sendiri.b. Pengalaman

iklan

Unduh untuk membaca bebas iklan

 

Interaksi antara individu dan dunia luar merupakan sumber pengetahuan baru, tetapi kontakdengan dunia fisik itu tidak cukup untuk mengembangkan pengetahuan kecuali jika intelegensiindividu dapat memanfaatkan pengalaman tersebut.c. Interaksi SosialLingkungan sosial termasuk peran bahasa dan pendidikan, pengalaman fisik dapat memacuatau menghambat perkembangan struktur kognitif d. EkuilibrasiProses pengaturan diri dan pengoreksi diri (ekuilibrasi), mengatur interaksi spesifik dari individudengan lingkungan maupun pengalaman fisik, pengalaman sosial dan perkembangan jasmaniyang menyebabkan perkembangan kognitif berjalan secara terpadu dan tersusun baik.Dalam pandangan Piaget, anak-anak secara aktif membangun dunia kognitif merekadengan menggunakan skema untuk menjelaskan hal-hal yang mereka alami. Skema adalahstruktur kognitif yang digunakan oleh manusia untuk mengadaptasi diri terhadap lingkungan danmenata lingkungan ini secara intelektual. Piaget (1952) mengatakan bahwa ada dua prosesyang bertanggung jawab atas seseorang menggunakan dan mengadaptasi skema mereka:1.

 Asimilasi 

adalah proses menambahkan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada.Proses ini bersifat subjektif, karena seseorang akan cenderung memodifikasi pengalaman atauinformasi yang diperolehnya agar bisa masuk ke dalam skema yang sudah ada sebelumnya.2.

 Akomodasi 

adalah bentuk penyesuaian lain yang melibatkan pengubahan atau penggantianskema akibat adanya informasi baru yang tidak sesuai dengan skema yang sudah ada. Dalamproses ini dapat pula terjadi pemunculan skema yang baru sama sekali.Piaget membagi perkembangan kognitif anak ke dalam 4 periode utama yang berkorelasidengan dan semakin canggih seiring pertambahan usia:1. Periode sensorimotor (usia 0

 --

2 tahun)Bagi anak yang berada pada tahap ini, pengalaman diperoleh melalui fisik (gerakan anggotatubuh) dan sensori (koordinasi alat indra). Pada mulanya pengalaman itu bersatu dengandirinya, ini berarti bahwa suatu objek itu ada bila ada pada penglihatannya. Perkembanganselanjutnya ia mulai berusaha untuk mencari objek yang asalnya terlihat kemudian menghiangdari pandangannya, asal perpindahanya terlihat. Akhir dari tahap ini ia mulai mencari objekyang hilang bila benda tersebut tidak terlihat perpindahannya. Objek mulai terpisah dari dirinyadan bersamaan dengan itu konsep objek dalam struktur kognitifnya pun mulai dikatakanmatang. Ia mulai mampu untuk melambungkan objek fisik ke dalam symbol-simbol, misalnyamulai bisa berbicara meniru suara kendaraan, suara binatang, dll.2. Periode praoperasional (usia 2

 --

7 tahun)

iklan

Unduh untuk membaca bebas iklan

 

Tahap ini adalah tahap persiapan untuk pengorganisasian operasi konkrit. Pada tahap inipemikiran anak lebih banyak berdasarkan pada pengalaman konkrit daripada pemikiran logis,sehingga jika ia melihat objek-ojek yang kelihatannya berbeda, maka ia mengatakanya berbedapula. Pada tahap ini anak masih berada pada tahap pra operasional belum memahami konsepkekekalan (

conservation

), yaitu kekekalan panjang, kekekalan materi, luas, dll. Selain dari itu,cirri-ciri anak pada tahap ini belum memahami dan belum dapat memikirkan dua aspek ataulebih secara bersamaan.3. Periode operasional konkrit (usia 7

 --

11 tahun)pada umumnya anak-anak pada tahap ini telah memahami operasi logis dengan bantuan bendabenda konkrit. Kemampuan ini terwujud dalam memahami konsep kekekalan, kemampuanuntuk mengklasifikasikan dan serasi, mampu memandang suatu objek dari sudut pandang yangberbeda secara objektif. Anak pada tahap ini sudah cukup matang untuk menggunakanpemikiran logika, tetapi hanya objek fisik yang ada saat ini (karena itu disebut tahap operasionalkonkrit). Namun, tanpa objek fisik di hadapan mereka, anak-anak pada tahap ini masihmengalami kesulitan besar dalam menyelesaikan tugas-tugas logika.4. Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa) Anak pada tahap ini sudah mampu melakukan penalaran dengan menggunakan hal-hal yangabstrak dan menggunakan logika. Penggunaan benda-benda konkret tidak diperlukan lagi. Anak mampu bernalar tanpa harus berhadapan dengan dengan objek atau peristiwaberlangsung. Penalaran terjadi dalam struktur kognitifnya telah mampu hanya denganmenggunakan simbol-simbol, ide-ide, astraksi dan generalisasi. Ia telah memiliki kemampuan-kemampuan untuk melakukan operasi-operasi yang menyatakan hubungan di antarahubungan-hubungan, memahami konsep promosi.

C.

 

Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky

 Seperti Piaget, Vygotsky menekankan bahwa anak-anak secara aktif menyusunpengetahuan mereka. Akan tetapi menurut Vygotsky, fungsi-fungsi mental memiliki koneksi-koneksi sosial. Vygotsky berpendapat bahwa anak-anak mengembangkan konsep-konsep lebihsistematis, logis, dan rasional sebagai akibat dari percakapan dengan seorang penolong yangahli.1. Konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)Zona Perkembangan Proksimal adalah istilah Vygotsky untuk rangkaian tugas yangterlalu sulit dikuasai anak seorang diri tetapi dapat diipelajari dengan bantuan dan bimbinganorang dewasa atau anak-anak yang terlatih. Menurut teori Vygotsky, Zona Perkembangan

iklan

Unduh untuk membaca bebas iklan

 

Proksimal merupakan celah antara

actual development 

dan

 potensial development 

, dimanaantara apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa danapakah seorang anak dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang dewasa atau kerjasamadengan teman sebaya. Batas bawah dari ZPD adalah tingkat keahlian yang dimiliki anak yangbekerja secara mandiri. Batas atas adalah tingkat tanggung jawab tambahan yang dapatditerima oleh anak dengan bantuan seorang instruktur. Maksud dari ZPD adalahmenitikberatkan ZPD pada interaksi sosial akan dapat memudahkan perkembangan anak.2. Konsep

Scaffolding 

 

Scaffolding 

ialah perubahan tingkat dukungan.

Scaffolding 

adalah istilah terkaitperkembangan kognitif yang digunakan Vygotsky untuk mendeskripsikan perubahan dukunganselama sesi pembelajaran, dimana orang yang lebih terampil mengubah bimbingan sesuaitingkat kemampuan anak.Dialog adalah alat yang penting dalam ZPD. Vygotsky memandanganak-anak kaya konsep tetapi tidak sistematis, acak, dan spontan. Dalam dialog, konsep-konsep tersebut dapat dipertemukan dengan bimbingan yang sistematis, logis dan rasional.3. Bahasa dan PemikiranMenurut Vygotsky, anak menggunakan pembicaraan bukan saja untuk komunikasisosial, tetapi juga untuk membantu mereka menyelesaikan tugas. Lebih jauh Vygotsky yakinbahwa anak pada usia dini menggunakan bahasa unuk merencanakan, membimbing, danmemonitor perilaku mereka. Vygotsky mengatakan bahwa bahasa dan pikiran pada awalnyaberkembang terpisah dan kemudian menyatu. Anak harus menggunakan bahasa untukberkomunikasi dengan orang lain sebelum mereka dapat memfokuskan ke dalam pikiran-pikiranmereka sendiri. Anak juga harus berkomunikasi secara eksternal dan menggunakan bahasauntuk jangka waktu yang lama sebelum mereka membuat transisi dari kemampuan bicaraekternal menjadi internal.

BAB III

 

PENUTUP

 Jean Piaget (1896-1980) pakar psikologi dari Swiss, mengatakan bahwa anak dapatmembangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri. Teori Jean Piaget tentangperkembangan kognitif memberikan batasan kembali tentang kecerdasan, pengetahuan danhubungan anak dengan lingkungannya.Jean Piaget dikenal dengan teori perkembangan intelektual yang menyeluruh, yangmencerminkan adanya kekuatan antara fungsi biologi & psikologis. Bayi lahir dengan refleks

iklan

Unduh untuk membaca bebas iklan

 

bawaan, skema dimodifikasi dan digabungkan untuk membentuk tingkah laku yang lebihkompleks. Pada masa kanak-kanak, anak belum mempunyai konsepsi tentang objek yangtetap. Ia hanya dapat mengetahui hal-hal yang ditangkap dengan indranya. Anak telah dapatmengetahui simbol-simbol matematis, tetapi belum dapat menghadapi hal-hal yang abstrak (takberwujud).Lev Vygotsky (1896-1934) berpendapat bahwa perkembangan kognitif dan bahasaanak-anak tidak berkembang dalam suatu situasi sosial yang hampa. Vygotsky tidak setujudengan pandangan Piaget bahwa anak menjelajahi dunianya sendiri dan membentuk gambaranrealitas batinnya sendiri. Vygotsky menekankan bagaimana proses-proses perkembanganmental seperti ingatan, perhatian, dan penalaran melibatkan pembelajaran menggunakantemuan-temuan masyarakat seperti bahasa, sistem matematika, dan alat-alat ingatan.Penekanan Vygotsky pada peran kebudayaan dan masyarakat di dalam perkembangankognitif lebih banyak menekankan peranan orang dewasa dan anak-anak lain dalammemudahkan perkembangan si anak. Menurut Vygotsky, anak-anak lahir dengan fungsi mentalyang relatif dasar seperti kemampuan untuk memahami dunia luar dan memusatkan perhatian.Namun, anak-anak tak banyak memiliki fungsi mental yang lebih tinggi seperti ingatan, berfikir dan menyelesaikan masalah. Pada intinya dapat disimpulkan bahwa dalam teori Vygotskymengandung banyak unsur psikologi pendidikan, khususnya pokok bahasan pendidikan danbudaya.

DAFTAR PUSTAKA

 

 Adek. "Teori Perkembangan "Teori Piaget Tentang PerkembanganKognitif".

 

Online

.http://edukasi.kompasiana.com/2011/01/01/teori-piaget-dan-vygotsky/.Diakses12 Desember 2011.King, Laura A. 2010.

Psikologi Umum Sebuah Pandangan Apresiatif 

. Jakarta: Salemba Humanika.

Nur Azizah Fadhillah. "Teori Pendidikan: Teori Perkem

bangan Sosial Kognitif Lev

Vygotsky".

 

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baruBagikan di Twitter, terbuka di jendela baruBagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baruBagikan dengan Email, membuka klien emailSalin tautan

Anda mungkin juga menyukai

Moral Kognitif Piaget Dan Moral Kohlberg

Moral Kognitif Piaget Dan Moral Kohlberg

Dokumen

8 halaman

Moral Kognitif Piaget Dan Moral Kohlberg

Andy Peter

Belum ada peringkat

Teori Bermain

Teori Bermain

Dokumen

19 halaman

Teori Bermain

Endang Suganda

Belum ada peringkat

Teori Robert Havighurst

Teori Robert Havighurst

Dokumen

11 halaman

Teori Robert Havighurst

Miera Iraash

Belum ada peringkat

8 Personaliti

8 Personaliti

Dokumen

81 halaman

8 Personaliti

Kathiresan Kathir

100% (1)

Teori Perkembangan Jean Piaget

Teori Perkembangan Jean Piaget

Dokumen

22 halaman

Teori Perkembangan Jean Piaget

Eizanie Muhamad

Belum ada peringkat

An Bahasa Dan Kognitif Vygotsky

An Bahasa Dan Kognitif Vygotsky

Dokumen

19 halaman

An Bahasa Dan Kognitif Vygotsky

Husaini Hisham

Belum ada peringkat

Pertumbuhan, Kematangan Dan Perkembangan

Pertumbuhan, Kematangan Dan Perkembangan

Dokumen

3 halaman

Pertumbuhan, Kematangan Dan Perkembangan

James Jack

Belum ada peringkat

Makalah Karakteristik Perkembangan Sosial Emosi

Makalah Karakteristik Perkembangan Sosial Emosi

Dokumen

15 halaman

Makalah Karakteristik Perkembangan Sosial Emosi

Febiolla septi malinda

Belum ada peringkat

Makalah Perkembangan Kognitif Berfikir Anak Usia 6-12 Tahun

Makalah Perkembangan Kognitif Berfikir Anak Usia 6-12 Tahun

Dokumen

13 halaman

Makalah Perkembangan Kognitif Berfikir Anak Usia 6-12 Tahun

Azliadita Mhrni

Belum ada peringkat

Makalah Kelompok 4 Teori Perkembangan Etologi

Makalah Kelompok 4 Teori Perkembangan Etologi

Dokumen

13 halaman

Makalah Kelompok 4 Teori Perkembangan Etologi

dhya qistiyah

Belum ada peringkat

 Teori Jean Piaget dan Lev Vygotsky merupakan dua pendekatan penting untuk memahami perkembangan anak dalam kehidupan sosial. Piaget menekankan pentingnya peran pengalaman langsung dalam pembentukan kognisi anak, sedangkan Vygotsky menekankan pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun