Mohon tunggu...
Putri Putri
Putri Putri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca buku cerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Sosial

21 Oktober 2024   08:27 Diperbarui: 21 Oktober 2024   09:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Unduh untuk membaca bebas iklan

 

dosen tersebut harus memiliki kemampuan intelektual, seperti penguasaan materi perkuliahan,pengetahuan mengenai cara mengajar, pengetahuan cara menilai mahasiswa dan sebagainya.Jean Piaget (1896-1980), pakar psikologi dari Swiss, mengatakan bahwa anak dapatmembangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri. Dalam pandangan Piaget, terdapat duaproses yang mendasari perkembangan dunia individu, yaitu pengorganisasian dan penyesuaian(adaptasi). Kecenderungan organisasi dapat dilukiskan sebagai kecenderungan bawaan setiaporganisme untuk mengintegasi proses-proses sendiri menjadi sistem-sistem yang koheren. Adaptasi dapat dilukiskan sebagai kecenderungan bawaan setiap organisme untukmemyesuaikan diri dengan lingkungan dan keadaan sosial.Sedangkan Lev Vygotsky (1896-1934) menekankan bagaimana proses-prosesperkembangan mental seperti ingatan, perhatian, dan penalaran melibatkan pembelajaranmenggunakan temuan-temuan masyarakat seperti bahasa, sistem matematika, dan alat-alatingatan. Ia juga menekankan bagaimana anak-anak dibantu berkembang dengan bimbingandari orang-orang yang sudah terampil di dalam bidang-bidang tersebut. Penekanan Vygotskypada peran kebudayaan dan masyarakat di dalam perkembangan kognitif berbeda dengangambaran Piaget tentang anak sebagai ilmuwan kecil yang kesepian. Menurut Vygotsky, anak-anak lahir dengan fungsi mental yang relatif dasar seperti kemampuan untuk memahami dunialuar dan memusatkan perhatian. Namun, anak-anak tak banyak memiliki fungsi mental yanglebih tinggi seperti ingatan, berfikir dan menyelesaikan masalah.

B.

 

Teori Perkembangan Kognitif Piaget

 Menurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai empat aspek, yaitu 1) kematangan,sebagai hasil perkembangan susunan syaraf; 2) pengalaman, yaitu hubungan timbal balikantara orgnisme dengan dunianya; 3) interaksi sosial, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperolehdalam hubungannya dengan lingkungan sosial, dan 4) ekuilibrasi, yaitu adanya kemampuanatau sistem mengatur dalam diri organisme agar dia selalu mempau mempertahankankeseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.a. KematanganKematangan sistem syaraf menjadi penting karena memungkinkan anak memperoleh manfaatsecara maksimum dari pengalaman fisik. Kematangan membuka kemungkinan untukperkembangan sedangkan kalau kurang hal itu akanmembatasi secara luas prestasi secarakognitif. Perkembangan berlangsung dengan kecepatan yang berlainan tergantung pada sifatkontak dengan lingkungan dan kegiatan belajar sendiri.b. Pengalaman

iklan

Unduh untuk membaca bebas iklan

 

Interaksi antara individu dan dunia luar merupakan sumber pengetahuan baru, tetapi kontakdengan dunia fisik itu tidak cukup untuk mengembangkan pengetahuan kecuali jika intelegensiindividu dapat memanfaatkan pengalaman tersebut.c. Interaksi SosialLingkungan sosial termasuk peran bahasa dan pendidikan, pengalaman fisik dapat memacuatau menghambat perkembangan struktur kognitif d. EkuilibrasiProses pengaturan diri dan pengoreksi diri (ekuilibrasi), mengatur interaksi spesifik dari individudengan lingkungan maupun pengalaman fisik, pengalaman sosial dan perkembangan jasmaniyang menyebabkan perkembangan kognitif berjalan secara terpadu dan tersusun baik.Dalam pandangan Piaget, anak-anak secara aktif membangun dunia kognitif merekadengan menggunakan skema untuk menjelaskan hal-hal yang mereka alami. Skema adalahstruktur kognitif yang digunakan oleh manusia untuk mengadaptasi diri terhadap lingkungan danmenata lingkungan ini secara intelektual. Piaget (1952) mengatakan bahwa ada dua prosesyang bertanggung jawab atas seseorang menggunakan dan mengadaptasi skema mereka:1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun