Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Stoisisme di Era Modern: Mengatasi Stres dan Kecemasan

18 Juli 2024   11:10 Diperbarui: 18 Juli 2024   11:15 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ingatlah bahwa kamu akan mati. Kedengarannya seram, tapi ini adalah pengingat bahwa hidup ini singkat dan berharga. Dengan mengingat kematian, kita jadi lebih menghargai setiap momen dan tidak terjebak dalam hal-hal remeh yang bikin stres.

4. Premeditatio Malorum

Bayangkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Ini bukan untuk jadi pesimis, tapi untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan. Dengan begitu, ketika hal buruk benar-benar terjadi, kita sudah siap dan tidak terlalu terkejut atau terpukul.

Mengatasi Stres dan Kecemasan dengan Stoisisme

1. Journaling

Banyak filsuf Stoik, termasuk Marcus Aurelius, sering menulis jurnal. Ini bisa jadi cara yang efektif buat kamu untuk mencatat perasaan, refleksi, dan belajar dari pengalaman sehari-hari. Tulis apa yang kamu rasakan, apa yang bisa kamu kontrol, dan apa yang tidak.

2. Meditasi

Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk bermeditasi. Fokus pada napas, renungkan prinsip-prinsip Stoisisme, dan tenangkan pikiranmu. Meditasi membantu kita untuk lebih hadir di saat ini dan melepaskan kecemasan tentang masa depan.

3. Mantra Stoik

Gunakan kutipan atau mantra Stoik sebagai pengingat harian. Misalnya, "Fokus pada yang bisa kamu kontrol" atau "Terimalah segala sesuatu dengan lapang dada." Mantra ini bisa membantu kamu tetap tenang dan terkendali di situasi yang menekan.

4. Mindfulness

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun