Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sastra Islam, Jenis, dan Karakternya

2 April 2023   02:50 Diperbarui: 2 April 2023   05:05 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara kebahasaan, sastra Islam juga bukan hanya sastra Arab saja, karena Islam melewati batas-batas kebahasaan dan bukan saja sastra Timur seperti Arab, Persia, Turki, Urdu, Indonesia atau Melayu, melainkan juga sastra Barat, karena dalam sastra Barat terdapat sastra Islam seperti dalam sebagian karya Goethe yang percaya pada keesaan Tuhan, keagungan Al-Quran, dan kenabian Nabi Muhammad. 

Padahal, yang ditolak dari Barat adalah sisi-sisi seperti atheisme dan materialisme sebagai bentuk paganisme baru yang bertentangan dengan asas Islam. Misalnya, dalam konteks realisme Barat, yang ditolak pengusung sastra Islam adalah berhentinya realisme Barat pada realitas yang disampaikan apa adanya, dengan tidak melakukan pemihakan sama sekali. Dilihat dari perspektif genre, sastra Islam bukan sebuah genre tersendiri, karena para sastrawan Islam menulis dalam berbagai genre. Dari model puisi qashidah tradisional, ruba'i, gabungan keduanya (muwasysyahat), novel, cerpen, dan drama (teks film).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun