Mohon tunggu...
Putri Musalamah
Putri Musalamah Mohon Tunggu... Psikolog - Konselor, trainer, SDM dan fasilitator parenting

9 tahun menggeluti dunia pendidikan dan konseling remaja, tertarik dengan ilmu parenting. Kini menfokuskan diri di bidang SDM dan HRD.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bermain Dengan Angka Nol

17 Oktober 2024   12:36 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Sampean siapa? Sudah ada janji sebelumnya" ucap pembantu rumah itu.

" Perkenalkan saya agen penyalur sedekah, kami membantu para kaum elit untuk menyalurkan uang zakat mereka"

" ooo pencari sumbangan, gitu aja kok panjang banget"ucap ibu pembantu sambil menggerutu.

" Bukan kami agen, agen penyalur sedekah" tegas Usro.

Ibu pembantu rumah itu membuka pintu gerbang sambil tetap menggerutu, terdengar lirih si ibu masih mempermasalahkan nama mereka.

" Tunggu di sini nyonya akan turun nanti" ucap pembantu dengan ketus.

Mereka berdua duduk di sofa berwarna maron yang sangat empuk, busanya selembut kapas. Rumah dipenuhi dengan guci besar yang mahal, foto berbagai benua dipajang di ruang tamu. Lama mereka menunggu sampai munculah wanita cantik dengan menggunakan dress warna merah senada dengan sofa miliknya. Perihiasan menghisai tubuh nyonyan tersebut, mulai dari anting, gelang, cincin bahkan jika ada perhisan kepala mungkin akan digunakan.

"Menunggu lama ya? Ada keperluan apa?" sapa nyonya rumah.

" Ibu selamat anda adalah orang pilihan" ucap Usro.

" Maksudnya?" sahut nyoya rumah kebingungan.

" Iya ibu terpilih dari sekian banyak orang kaya untuk berkesempatan bergambung dalam organisasi kami" jelas Usro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun