Mohon tunggu...
Fiksiana

Memulai Kisah yang Baru "Ready To Love Again"

30 Oktober 2015   21:30 Diperbarui: 30 Oktober 2015   21:56 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sienta mengambil napas panjang, lalu pelan-pelan menceritakan kejadian apa yang menimpanya setelah Ria pergi memanggil Bintang dan Irfan ke lapangan basket.

       Dua Puluh Tiga

Sienta tidak bisa meronta. Semakin lama rasanya semakin sesak dan dingin. Tekanan air begitu kuat. Sienta merasakan akan mati.

       Dua Puluh Empat

Hari-hari berikutnya, setelah kejadian itu, Sienta tidak masuk kuliah. Bintang melarang Sienta masuk kuliah untuk sementara waktu.

       Dua Puluh Lima

Sepanjang jalan, Sienta merasa sangat tertekan. Entah mengapa buku harian itu benar-benar menceritakan sisi lain Bintang, yang tidak pernah Sienta kenal.

Rizal bangit dan menusuk Bintang tepat di perutnya.

       Dua Puluh Enam

Karena kegilaannya waktu itu, Rizal masuk tahanan dan pusat rehabilitasi. Menjadi seorang homoseksual bukanlah takdir, tapi pilihan hidup. Semua bisa berubah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun