Mohon tunggu...
Fiksiana

Memulai Kisah yang Baru "Ready To Love Again"

30 Oktober 2015   21:30 Diperbarui: 30 Oktober 2015   21:56 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sienta menghapus air mata di pipi Bintang. “Semua orang punya masa lalu. Dan bagi aku, masa lalu kamu itu nggk penting.”

Si gunung es bernama Bintang tidak pernah bisa meleleh saat berhadapan dengan cewek cantik mana pun. Beberapa cewek bermodalkan nyali yang nembak cowok itu juga seringnya harus termehek-mehek karena ditolak.

Cuma Tuhan dan Bintang sendiri yang tahu apa yang membuat cowok itu menutup diri dari cinta. Danau di dekat kampus yang jadi tempat percobaan bunuh diri Bintang pun tak mampu mengungkap alasannya. Bintang terlalu rapuh untuk ukuran cowok. Dan Sienta meyakini, sumber dari keanehan Bintang adalah cinta.

Cerita diatas adalah cuplikan per bab dan sinopsis dari novel Ready To Love Again karya Sienta Sasika Novel yang mampu menyihir pembaca setianya.

 

Kelebihan dari novel ini adalah ceritanya yang menarik untuk di baca karena penulis mahir membuat pembaca penasaran akan jalan ceritanya, terutama sinopsisnya yang dikemas dengan sangat baik. Konflik yang di ciptakan penulis pun juga sangat rapi dan bisa menciptakan suasana yang menegangkan.

Bahasa yang digunakan penulis bukan bahasa baku tetapi bahasa modern yang bisa dipahami oleh semua masyarakat, terutama anak muda.

 

Kekurangan dari buku ini adalah banyaknya tokoh figuran yang tidak terlalu jelas latar mereka dan menjadikan alur ceritanya menjadi sedikit rumit sehingga pembaca harus membaca dua kali. Akhir ceritanya yang tidak selesai membuat pembaca penasaran dan memikirkan akhir ceritanya sendiri.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun