Mohon tunggu...
Aulia Zahro
Aulia Zahro Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang biasa yang ingin menjadi luar biasa dalam berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Poligami

14 Maret 2012   05:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:04 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bagaimanapun, Mama tetap menjadi istri Papa yang syah!"

"Lantas, kenapa?"

"Yah, Mama harus melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslimah. Apa yang dilakukan seorang istri, suami wajib bertanggung jawab, nanti Papa ikut menanggung dosanya, Ma."

"Dosa? Tenang saja, Pa!"

"Kok Mama bilang begitu, memangnya tidak takut masuk neraka?"

Pitri tersenyum, terus berkata, "Papa lupa apa kata-kata Papa sama Pak Bahri, sebelum Papa menikah lagi dengan Milah, katanya kalau  Mama mau dipoligami jaminannya syurga? jadi buat apa Mama salat, kalau sudah dijamin masuk syurga. Betul  kan, Pah."


Suaminya pingsan.

TAMAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun