Mohon tunggu...
Aulia Zahro
Aulia Zahro Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang biasa yang ingin menjadi luar biasa dalam berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Poligami

14 Maret 2012   05:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:04 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di rumah Pak Ustadz ...

Secara diam-diam, Qodir menemui Pak Bahri di rumahnya, dia menyampaikan uneg-uneg hendak menikah lagi. Pak Bahri  yang sama-sama mata perempuan sangat mendukung rencana Qodir.

"Daripada berbuat dosa mendingan saya menikah lagi, Pak Ustadz."

"Saya paham, tidak usah khawatir, Pak Qodir. Serahkan urusan itu pada saya, semua akan beres."

"Terimakasih, Pak Ustadz, ternyata tidak sia-sia saya datang kemari."

"Iya, kitakan sama-sama laki-laki, Pak Qodir."


***

Di rumah Pitri ...

Sebulan telah berlalu, Pitri, perempuan polos yang haus akan ilmu agama akhirnya merelakan suaminya menikah lagi karena iming-iming mendapat jaminan syurga. Kini Pitri telah dimadu, berbagi suami dengan Milah. Kehidupan Pitri berubah drastis, ia jarang mendirikan salat lima waktu bahkan Pitri telah menanggalkan jilbabnya. Suatu hari Qodir menegur.

"Ma, Papa lihat, sekarang ini Mama sangat berbeda"

"Ah, kata siapa, Mama biasa saja, Pa!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun