Mohon tunggu...
Aulia Zahro
Aulia Zahro Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang biasa yang ingin menjadi luar biasa dalam berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Poligami

14 Maret 2012   05:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:04 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa ini, Pa?"

"Buka saja, Ma."

"Hah! Mukenah dan kerudung baru!" Pekik Pitri dengan mata terbelalak melototin barang pemberian Qodir, suaminya. Kemudian Pitri menghampiri suaminya, mencium tangan sambil berucap, "Makasih, Pa. Papa memang suami yang baik dan pengertian"

"Itukan kewajiban Papa sebagai suami, harus menyenangkan hati istri. Dan Mamah harus memakainya, jangan disimpan loh, Ma."

"Iya pasti dong, Pah. Kebetulan besok lusa ada pengajian rutin di mushola, nanti Mama mau pakai kerudung baru ini, Pah."

"Pengajian rutin?"

"Iya, Pa."

"Siapa ustadz nya, Ma?"

"Ituloh, Pa. Pak Ustadz Bahri, tetangga kita! Tumben pakai tanya, ada apa Pa, mau ikutan ngaji? Ini khusus ibu-ibu, Pa." sergah Pitri, sambil mencoba mukena dan kerudung baru pemberian suaminya.

"Nggak papa, Ma."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun