Mohon tunggu...
putri fajriyanti
putri fajriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pribadi yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beginilah Cara Mengurus Jenazah yang Tidak Utuh

26 Mei 2022   21:07 Diperbarui: 26 Mei 2022   21:08 1700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu bagaimana kita saat menguburkannya. Maka kita dapat menguburkan nya satu satu apabila bagian tubuh itu berbeda orang. Namun apabila jumlahnya terlalu banyak atau tidak memungkinkan untuk dikuburkan satu satu maka bisa mengadakan penguburan masal yang mana hal ini diperboleh kan menurut syariat islam.

Lalu bagiamana dengan fitnah kubur yang biasanya akan dilalui setiap umat manusia yang sudah meninggal. Kecuali bagi orang yang mati syahid. Apakah orang yang meninggal tidak utuh ini juga terbebas dengan hal itu?

Jawabanya adalah sama saja dengan manusia yang meninggal seperti biasanya. Karena jenazah yang mati karena tenggelam, kebakaran, kecelakaan, dimakan oleh hewan buas, dan lain sebagainya, mereka akan tetap melalui nikmat kubur atau fitnah kubur.

Lalu apa yang bisa kita ambil hikmah dari pemaparan artikel diatas. Jadi kita sebagai manusia yang sudah mengetahui bagaimana cara nya kita mengurusi jenazah yang tidak utuh, maka sudah sepatutnya kita untuk ambil andil dalam pemrosesan pengurusan jenazahnya apabila disekitar kita masih awam perihal tersebut. 

Namun apabila kita masih ragu atau masih belum yakin maka sudah sepatutnya kita mencarikan orang yang paham mengenai hal ini karena kita harus memenuhi kewajiban kita untuk mengurusi jenazah tersebut karena hukumnya sama saja dengan mengurursi jenazah yang normal pada umumnya. Yakni fardhu kifayah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun