Kegagalan mengikuti perubahan teknologi dan zaman dapat menyebabkan kehancuran.
3. Perang dan konflik
2 hal ini dapat menyebabkan kehancuran dan kerugian besar. Kita dapat melihat di Palestina ataupun Ukraina contohnya, perang dan konflik berkepanjangan menyebabkan banyak kerugian baik materi dan korban jiwa. Bukan hanya wilayah yang mengalami perang, namun juga seluruh Dunia ikut terkena dampaknya.
4. Kekuatan eksternal
Tekanan dari luar, seperti persaingan dan perubahan politik, dapat menyebabkan kehancuran. Salah satunya rusaknya tatanan sosial dan ekonomi.
5. Pelajaran dari Sejarah
Kisah-kisah di atas menunjukkan bahwa tidak ada kekuatan yang abadi. Semuanya memiliki masa akhir.
Bagi umat Islam, konsep "rise and fall" sudah diajarkan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman, "Karena sesungguhnya segala sesuatu di atas bumi itu akan binasa." (QS. Al-Rahman: 26-27).Â
Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini bersifat fana, tidak kekal, dan pasti memiliki akhir.
Hal ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu terikat pada kekuasaan, kekayaan, atau kejayaan duniawi (Harta, Tahta dan Wanita). Karena semuanya hanya titipan dan bisa berubah dalam sekejap. Sebaliknya, kita harus fokus pada kekekalan akhirat dan menjalankan hidup sesuai dengan nilai-nilai agama.
Jadi, ingatlah bahwa "rise and fall" adalah pola yang akan terus berulang dalam sejarah. Kembali lagi terus seperti roda yang terus berputar.