Sementara itu, Baghdad, yang pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan, hancur oleh serbuan tentara Mongol dan konflik yang berkepanjangan. Pelajaran yang dapat diambil dari hal ini adalah, setiap orang dan kelompok memiliki beragam keinginan dan kepentingan. Konflik kepentingan ini yang terkadang menjadi akar dari perselisihan, dan bahkan kemudian menjadikannya perang antar saudara.Â
Kerajaan-kerajaan di Indonesia pun juga mengalami hal-hal serupa, yang berakhir hanya tinggal nama. DIantaranya, kerajaan majapahit, Kertanegara, Kutai, Samudra Pasai dan sebagainya.Â
Betapa miris ya.. Sebuah peradaban dibangun dengan susah payah, namun dihancurkan dengan mudah oleh ambisi dan ego dari manusia itu sendiri.
Â
e. Kegagalan Mengikuti Perubahan
Dalam dunia bisnis modern, Nokia dan BlackBerry merupakan contoh perusahaan alat komunikasi, dalam hal ini Handphone. Yang gagal mengikuti perubahan teknologi. Keduanya pernah menjadi pemimpin dalam pasar.
Namun rasa jumawa yang merasa takkan tergantikan. Serta kegagalan mereka berinovasi dan beradaptasi menyebabkan kehancuran yang tak terbantahkan.
Lalu, Apa pelajaran yang dapat dipetik dari berbagai kisah di atas?Â
1. Korupsi dan kelemahan internal.Â
Manusia kadang tak menyadari, bahaya akibat keserakahan yang dimiliki. Korupsi, birokrasi yang rumit, dan konflik internal dapat menyebabkan kehancuran.
2. Kegagalan berinovasi