Berbeda denganku yang terkadang penasaran akan sesuatu, dan keras kepala.
Maka tanpa menjawab dan menoleh lagi, perlahan ku jejakkan kaki di pinggir kelopak bunga tersebut. Kepalaku melongok ke dalam kantung kelopak bunga berkantung itu, begitu penasaran.
Ini bunga apa ya.. Batinku.. Karena dari atas kelopak, aku tak melihat ada kepala putik atau benang sari di sana. Seperti jenis bunga lainnya yang biasa.Â
Saat kepalaku makin melongok terlalu dalam, tiba-tiba kepalaku seperti menempel ke dalam kantung itu. Aku bergerak dan mulai berteriak panik, Ketika sayapku ikut menempel di dalam kantung itu, dan perlahan seperti ada energi hisap dari arah bawah kantung. Slurp... Tubuhku meluncur semakin dalam.
"Ayu... Yu tolong Yu... aku ga bisa keluar" Teriakku sekencangnya
"Duh.. Fia.. Gimana nie.. kan Ku bilang hati-hati" Jawab Ayu dari luar bunga. Ia ketakutan, jika terlalu dekat dengan bunga berkantung itu, bisa ikut terhisap.
"Yu.. aku terjebak" Aku pun mulai meronta sambil mulai berteriak, diselilingi dengan isak dan air mata. Karena Aku merasakan Gerakan cepat, seolah berusaha menelanku bulat-bulat.
Ah... apa yang aku harus lakukan.. Temanku pun tak bisa membantu apa-apa atas pilihan yang sudah ku buat. Mungkinkah aku hanya bisa pasrah dan berdoa pada Allah saja..
Kadang rasa penasaran sesaat, terlihat indah dan bisa melenakan..
-PutriEkaSari, Semarang 20Nov24-