Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Penasaran Membawa Petaka

20 November 2024   05:34 Diperbarui: 20 November 2024   07:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

''Tuh.. runjukku ke arah pohon Lily di belakangku sambil mendekatinya.'' Jawabku.

''Yu, kamu tau ga sie aku dengar ada tanaman baru di pojok taman lho'' Kataku setelah kami memutari pucuk aster.

"Yuk.. kita ke sana" Ajakku sambil membujuk.

''Ah.. ga deh.. aku lagi mau main-main di sini" sahut Ayu

"Ayo dong.. temani aku Yu.. sebentar aja, soalnya aku dengar tempatnya bagus dan masih lebih sepi, jadi tenang main disana.." kataku sambil terus membujuknya.

"Ih.. takut ah, kalau sepi, jangan-jangan ada ular Fi" jawabnya.

"Sebentar aja Yu, aku penasaran, ga bakal ada ular deh pasti di situ, ini kan bukan di hutan" kataku sambil terkekeh, namun terus membujuknya.

Ku lihat dia pun terpengaruh, lalu menganggukkan kepala.

"Baiklah, tapi jangan lama-lama ya" sahutnya sambil menggandeng sayapku.

Kami menyusuri taman sambil bercerita, tertawa Bersama. Begitulah rutinitas keseharian kami bermain Bersama. Kami bersahabat sudah sedari kecil, sahabat terasa seperti sodara. 

Sering kami berkelana dan menjelajah berdua saja. Meskipun kadang kami juga bermain dengan teman lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun