Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen : Bos Selalu Benar

14 Oktober 2024   08:29 Diperbarui: 15 Desember 2024   19:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala ku curhat dengan teman sebaya di kantor, berkeluh mengapa perlakuan Pak Bayu seperti itu, Bukankah seharusnya Namanya seperti Bayu, Air yang adem, dingin menenangkan.

Menaungi bawahannya dengan baik. Bukan malah menyemprotku dengan kata kasar, yang kadang membuat hatiku mendidih, kesal.

Temanku, Aisyah hanya bergumam.. "Ingat Res.. Pasal 1.. Bos selalu benar.. "

"Bisa apa kita.. anak bawang yang baru mulai bekerja.." Ujarnya lagi, menasehati.

"Tapi kan ga diomelin juga tiap hari Syah.. capek hati kerja begini.." Balasku sambil cemberut..

"Mending aku resign aja Syah sepertinya.." Tukasku lagi.

"Duh jangan dong Res.. nanti dibilang generasi Stroberi lagi ama Pak Bayu.." Balasnya Sambil memegang lenganku..

"Kita harus bertahan.. gaji di sini lumayan, meskipun bebannya berat.. daripada nganggur" Ujarnya lagi sambil membujukku. Ia pun kadang menjadi sasaran empuk amarah Pak Bayu.

Namun karena posisiku persis di bawah Pak Bayu dalam struktur perusahaan, aku kerap lebih sering bersinggungan pekerjaan dengan Bosku itu.

Aku hanya menghembuskan nafas beristighfar, sambil melirik ke ruangan Bosku. Pak Bayu sedang menelpon klien, berdiri dengan tubuh yang tinggi tegap. Kumisnya yang tebal seperti Pak Raden dalam serial Unyil, makin membuat sangar wajahnya.

Kumis tersebut akan bergerak turun naik diiringi amarah yang kadang tetiba muncul. Begitu reaktifnya seperti bom waktu yang bisa kapan saja meledak, tak ingat waktu dan tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun