Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Balada Patah Hati yang Akhirnya Menemukan Jawaban

12 Mei 2024   10:42 Diperbarui: 6 November 2024   20:33 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untungnya, Ku bisa rasa Hal-hal baik yang datangnya belakangan..

Ada waktu-waktu,  

Hal buruk datang berturut

Semua yang tinggal, juga yang hilang

Seberapapum absurdnya pasti ada makna

Maka saya pun belajar dan berfikir, lewat fasa patah hati ini. Allah sedang menempa saya dengan rasa kecewa. Menguatkan hati agar bisa melewati fasa kehidupan yang lain.

Allah meminta saya untuk bersabar dan memantaskan diri dengan seseorang yang lebih baik, hal yang lebih indah dan lebih cocok dengan karakter saya.

Perjalanan patah hati mengajarkan saya. Untuk melewati fasa tersebut, dengan tetap yakin dan berprasangka baik. Bahwa Allah sudah menyiapkan sesuatu yang lebih baik.

Prasangka baik itu membuat afirmasi positif kepada diri. Sehingga dapat menarik kebaikan lain di sekitarnya, layaknya magnet.

Karena diri kita bagai sebuah magnet, jika tidak sesuai dengan pasangan. Tentu akan bersifat tolak menolak. Jika sudah terjadi ketidakcocokan satu sama lain yang tidak memiliki titik temu dan jalan keluar. Maka memang sebaiknya berpisah menjadi jalan terbaik.

Kemudian Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Itulah Jodoh yang sudah Allah tuliskan dalam kitab perjalanan manusia, saat dalam kandungan ibundanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun