Pelaku klitih yang didominasi oleh para remaja tingkat SMA menjadi gambaran bagi seluruh lapisan masyarakat Yogyakarta akan kasus ini. Mulai dari kepolisian, kelompok masyarakat, dan bahkan sekolah turut ikut dalam membasmi aksi klitih yang telah meresahkan masyarakat Yogyakarta.Â
Dalam konteks ini sekolah mengambil alih penanggulangan aksi klitih yang tengah ramai terjadi, adanya pihak BK (Bimbingan dan Konseling) membantu lembaga sekolah untuk melakukan upaya tindakan represif sebagai ganjaran bagi pelaku dan tindakan kuratif sebagai penanggulangan kasus klitih yang sudah terjadi.
Program yang bisa diciptakan oleh lembaga sekolah dari sisi tindakan represif adalah melalui program BK berupa Home Visit, konseling individual atau kelompok.Â
Sementara program yang perlu dikembangkan oleh lembaga sekolah dari tindakan kuratif berupa konferensi kasus dan alih tangan kasus agar kasus klitih ini tidak menyebar ke murid-murid lain. Lembaga pendidikan di Yogyakarta diharapkan mampu menciptakan program-program penanggulangan dan pencegahan aksi klitih pada peserta didik tingkat SMA.
Oleh:
- Dhea Cahyani Putri (1405619048)
- Putri Ayu Wulandari(1405619006)
- Salsabilah (1405619052)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI