3. Dapat mendukung eksperimen dan eksplorasi anak anak,
4. Dapat dibongkar pasang,
5. Dapat menginsiprasi anak anak untuk meniru sikap dan tindakan yang baik orang dewasa.Â
Menurut Indrijati (2017: 66), permainan tradisional berperan penting dalam perkembangan anak sekaligus pelestarian cagar budaya. Mereka juga memperkenalkan anak-anak ke permainan tradisional daerah dan menawarkan beragam pilihan permainan.
Permainan permainan yang menambah kognitif pada anak
1. Bermain permainan puzzle
 yang melibatkan pengaturan bentuk atau gambar tertentu, adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak.
 Soetjiningsih (1995: 110) mencantumkan teka-teki sebagai contoh item bermain anak yang dapat meningkatkan perkembangan kognitif. Bermain game puzzle dapat membantu anak-anak menjadi lebih mahir secara kognitif mereka, karena mengharuskan mereka untuk memecahkan masalah seperti mengumpulkan gambar dan menyusunnya dengan bentuk yang sempurna dan menyelesaikannya. Penelitian Veronica (2015) memberikan dukungan untuk ini.
bahwa aspek kognitif anak usia 5-6 Tahun meningkat sebesar 94,73% melalui permainan tebak namaku yang didalam permainan tersebut merupakan permainan menyusun puzzle.
Selain teka-teki, permainan edukatif untuk perkembangan kognitif dapat melibatkan permainan peran.Â
2. Bermain peran