Mohon tunggu...
Putri annasa
Putri annasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menggunakan Kompasiana untuk menerbitkan artikel yang saya buat dan menambah ilmu pengetahuan saya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Kognitif pada Anak Usia Dini Menggunakan Metode Permainan

23 Juni 2024   13:56 Diperbarui: 23 Juni 2024   13:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3. Dapat mendukung eksperimen dan eksplorasi anak anak,

4. Dapat dibongkar pasang,

5. Dapat menginsiprasi anak anak untuk meniru sikap dan tindakan yang baik orang dewasa. 

Menurut Indrijati (2017: 66), permainan tradisional berperan penting dalam perkembangan anak sekaligus pelestarian cagar budaya. Mereka juga memperkenalkan anak-anak ke permainan tradisional daerah dan menawarkan beragam pilihan permainan.

Permainan permainan yang menambah kognitif pada anak

1. Bermain permainan puzzle

 yang melibatkan pengaturan bentuk atau gambar tertentu, adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak.

 Soetjiningsih (1995: 110) mencantumkan teka-teki sebagai contoh item bermain anak yang dapat meningkatkan perkembangan kognitif. Bermain game puzzle dapat membantu anak-anak menjadi lebih mahir secara kognitif mereka, karena mengharuskan mereka untuk memecahkan masalah seperti mengumpulkan gambar dan menyusunnya dengan bentuk yang sempurna dan menyelesaikannya. Penelitian Veronica (2015) memberikan dukungan untuk ini.

bahwa aspek kognitif anak usia 5-6 Tahun meningkat sebesar 94,73% melalui permainan tebak namaku yang didalam permainan tersebut merupakan permainan menyusun puzzle.

Selain teka-teki, permainan edukatif untuk perkembangan kognitif dapat melibatkan permainan peran. 

2. Bermain peran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun