Mohon tunggu...
Putri AlyumiAmin
Putri AlyumiAmin Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Hi, My name is Umi, I am a student majoring in Islamic Early Childhood Education at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, State Islamic University of North Sumatra. I am a writer for several communities such as Hellocation.id, Local Youths Indonesia, Gorontalo Baik, Girl Boss Indonesia, and I am also an SDGs Ambassador at the ASEAN Youth Organization (AYO). Nice to meet you!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Obat Tradisional Penyakit Lambung

15 Agustus 2023   22:07 Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:13 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Makanan Asam

Makanan asam seperti jeruk, tomat, cuka, dan makanan berbahan dasar tomat dapat meningkatkan risiko iritasi lambung.

5. Makanan Manis dan Olahan

Gula berlebihan dan makanan olahan yang tinggi gula dapat memicu peradangan dan merusak keseimbangan bakteri di lambung.

6. Makanan Berlemak Trans

Lemak trans, yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan peradangan dan mempengaruhi kesehatan lambung.

Ukuran Porsi dan Frekuensi Makan 

Selain memperhatikan jenis makanan, penting juga untuk memperhatikan ukuran porsi dan frekuensi makan. Hindari makan dalam porsi besar yang dapat menyebabkan tekanan berlebih pada dinding lambung. Sebaiknya makan dalam porsi lebih kecil dan lebih sering, dengan interval sekitar 3-4 jam.

Intinya, pola makan yang sehat dan tepat dapat berperan besar dalam pengelolaan penyakit lambung. Menghindari makanan yang dapat merusak dinding lambung, serta mengonsumsi makanan yang membantu melindungi dan meredakan iritasi, dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan kesehatan lambung secara keseluruhan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik berdasarkan kondisi dan kebutuhan kamu. Tidak boleh asal yaa temen temen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun