Mohon tunggu...
Putri Alin Tanjiyah
Putri Alin Tanjiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

saya hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume Matkul PKN (Bab 7)

24 November 2024   08:04 Diperbarui: 24 November 2024   08:12 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kultural dan Norma Sosial: Budaya patronase, kekeluargaan, dan adanya norma-norma yang cenderung mengutamakan kepentingan golongan atau kelompok tertentu dapat mempengaruhi penegakan hukum.
Persepsi Masyarakat terhadap Hukum: Di Indonesia, banyak masyarakat yang memandang hukum sebagai alat kekuasaan yang digunakan untuk kepentingan tertentu.

Sumber Politis
Politik Orde Baru: Pada masa Orde Baru, hukum seringkali digunakan sebagai alat untuk menjaga stabilitas politik dan kekuasaan rezim. Penegakan hukum pada masa itu lebih berorientasi pada kekuasaan negara, yang sering kali mengabaikan keadilan bagi rakyat.

Era Reformasi dan Demokratisasi: Sejak reformasi, Indonesia berusaha membangun sistem hukum yang lebih demokratis dan berkeadilan, tetapi tantangan besar muncul dalam hal konsolidasi demokrasi dan penegakan hukum yang bebas dari pengaruh kekuasaan politik.

Politik Hukum dalam Kasus-Kasus Korupsi: Penegakan hukum yang berkeadilan sering kali terganjal oleh politik kekuasaan. Kasus-kasus korupsi besar yang melibatkan pejabat negara sering kali memunculkan isu politisasi penegakan hukum.

Reformasi Sistem Hukum: Banyak kalangan menganggap bahwa Indonesia masih membutuhkan reformasi lebih lanjut dalam sistem hukum dan penegakan hukum agar dapat mengatasi ketidakadilan struktural.

D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia

Banyaknya kasus perilaku warga negara sebagai subyek hukum baik yang bersifat perorangan maupun kelompok masyarakat yang belum baik dan terpuji atau melakukan pelanggaran hukum menunjukkan bahwa hukum masih perlu ditegakkan. Penegakan hukum di Indonesia dpandang masih lemah. Sebagian masyarakat bahkan merasakan bahwa aparat penegak hukum sering memberlakukan hukum bagaikan pisau yang tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas.

E. Esensi dan Urgensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia

Penegakan hukum bertujuan untuk mewujudkan peraturan hukum demi terciptanya ketertiban dan keadilan masyarakat. Ketiadaan penegakan hukum, terlebih tidak adanya aturan hukum akan mengakibatkan kehidupan masyarakat "kacau".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun