Mohon tunggu...
Putri Permata
Putri Permata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030069 UIN Sunan Kalijaga

Mengabadikan kenangan dengan foto itu sangat berarti bagi Putri. Selain itu Putri juga sangat memperhatikan penampilannya. Putri suka sekali dengan kopi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Tradisi Populer Ramadhan: Kue Nastar Menjadi Iconic di Hari Raya Idul Fitri

13 April 2024   12:05 Diperbarui: 13 April 2024   12:13 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Inovasi pembuatan Kue nastar

Dalam pembuatannya pun Kue nastar mengalami banyak modifikasi, mulai dari bentuk dan adonannya. Dengan bahan dasar terigu, mentega, dan telur, kue nastar dibentuk bulatan kecil agar mudah untuk dimakan.

Meskipun nastar memiliki sejarah dan nilai budaya yang kuat, namun tidak berarti kue ini tidak bisa berinovasi. Berbagai varian nastar telah dibuat dengan berbagai rasa yang berbeda, seperti diisi dengan selai coklat, kurma, dan lain sebagainya. Selain itu toping nya pun beragam, misalnya dihiasi parutan keju, cengkeh, dan choco chips.

3. Menjadi tradisi saat Ramadhan tiba

Tradisi menyajikan kue kering pada hari perayaan adalah sebuah tradisi yang awalnya dipopulerkan oleh Belanda. Dan kebiasaan tersebut menjadi sebuah tradisi di Indonesia hingga sekarang dengan menyuguhkan kue kering saat bulan Ramadhan.

Selama bertahun-tahun, nastar telah menjadi bagian dari kebiasaan Lebaran Indonesia dan disajikan sebagai salah satu hidangan kue kering di meja makan setiap kali Lebaran. Selain itu, nastar juga menjadi simbol kekuatan tradisi karena dapat diberikan sebagai hadiah kepada anggota keluarga, tetangga, dan anggota keluarga terdekat sebagai cara untuk menunjukkan rasa syukur dan berbagi.

Hingga kini, kepopuleran Kue Nastar masih menjadi tahta tertinggi dibandingkan dengan Kue kering lainnya di saat Bulan Ramadhan. Seperti kue putri salju, kue kastengel, kue semprit, dan masih banyak lainnya. 

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa Kue Nastar adalah icon untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dan Kue Nastar sendiri tidak akan dimakan oleh zaman, karena inovasi yang akan terjs berkembang disetiap zamannya. Kurang lengkap rasanya jika Lebaran bersama keluarga tercinta tanpa adanya Kue Nastar yang mendampingi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun