Mohon tunggu...
Intan Pratama Putri
Intan Pratama Putri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

NIM : 43121010064 Dosen : Apollo, Prof.Dr,M.Si.Ak kampus : Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Asuransi Jiwasraya Aplikasi Pemikiran Panopticon Jeremy Bentham dan Kejahatan Structural Giddens Anthony

31 Mei 2023   23:29 Diperbarui: 31 Mei 2023   23:29 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penataan adalah proses di mana aktor mengulangi struktur melalui sistem interaktif yang muncul melalui penggunaan struktur. Sebuah sistem relasional yang menunjukkan bahwa aturan membatasi interaksi sosial seorang aktor, sedangkan sumber daya memfasilitasi dan mempengaruhi interaksi sosial seorang aktor. Secara umum, struktur berupa nilai-nilai moral, tradisi, cita-cita, bahkan pranata sosial bersifat stabil, namun struktur dapat berubah ketika terjadi tindakan yang tidak diinginkan. Misalnya, ketika orang meninggalkan norma sosial, mereka mengganti atau mereproduksi norma sosial lain dengan cara lain (Giddens, 1984).  

KESIMPULAN

Tujuan utama politik Jalan Ketiga adalah mencapai konsensus untuk mencari solusi alternatif daripada menentang sosialisme ke kapitalisme. Politik Jalan Ketiga menekankan kepedulian terhadap keadilan sosial dan mendefinisikan kembali kebaikan bersama dengan menekankan dua semboyan, yaitu:

Hak tidak dapat diperoleh tanpa pemenuhan kewajiban, demikian pula kekuasaan tidak dapat diberikan tanpa penerapan demokrasi. Cara ketiga merupakan cara yang efektif untuk mencapai keadilan dan kesetiakawanan sosial, karena mampu mengembangkan dan menggabungkan kekuatan program politik yang berbeda. Cara ketiga adalah menangani ketidaksetaraan dan kekuatan korporasi di dunia saat ini.

Ideologi Jalan Ketiga dapat mempromosikan berbagai bentuk masyarakat berdasarkan nilai-nilai egaliter. Kebijakan Jalan Ketiga menjamin kesempatan pemerataan pendapatan, meskipun tingkatnya berbeda, tetapi sangat memperhatikan ketimpangan pendapatan. Kemungkinan ketimpangan kekayaan dan manfaat terbatas karena dapat merampas kesempatan generasi berikutnya.

Dualitas fungsi dan struktur sangat penting untuk memahami kompleksitas hubungan antara keduanya. Lembaga spesialis dapat menarik kesimpulan dari pengalaman dalam struktur lokasi mereka. Kebebasan bertindak di lingkungan mereka tergantung pada konteks di mana lembaga itu diperiksa. Agen memainkan peran penting dalam mengubah struktur ketika standar, peraturan, dan kebijakan berubah. Pengertian dualitas mudah dipahami dengan menanyakan kapan dan bagaimana perubahan yang dilakukan oleh lembaga dianggap cukup signifikan untuk mengubah struktur.

Daftar Pustaka

Achmad, Z. A. and Alamiyah, S. S. (2015) Relation Between Political Economic of Media with the Strategies for Radio Positioning to Maintain the Existence of Commercial Radio (Case Study of JJFM Radio in Surabaya), in International Conference on Democacy and Accountability (ICoDA). Surabaya: Faculty of Social and Political Science, Universitas Airlangga, pp. 188--193.

Adams, I. (2002) Political Ideology Today. 2nd edn. Manchester: Manchester University Press.

Beck, U. (1992) Risk Society: Towards a New Modernity. London: SAGE Publications Ltd.

Beck, U., Giddens, A. and Lash, S. (1994) Reflexive Modernization: Politics, Tradition and Aesthetics in the Modern Social Order. Stanford, CA: Stanford University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun